Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pengerapan mengatakan, masifnya penggunaan internet di Indonesia menimbulkan risiko penipuan daring, hoaks, perundungan siber, dan hal negatif lainnya.
"Untuk itulah perlu peningkatan literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan produk digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna,” katanya saat membuka diskusi literasi digital dengan tema Indonesia Makin Cakap Digital se- Kalimantan, secara virtual yang mengusung tema Bersama-sama Tebar Kebaikan di Sosial Media secara daring belum lama ini.
Fakta inilah yang mendorong Kementerian Kominfo menghadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital yang diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Baca juga: Kominfo: Pemikiran Kritis dapat Menjadi Pencegahan Penyebaran Hoaks di Media Sosial
"Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Kalimantan dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.," katanya.
Salah seorang pembicara Relawan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Samarinda yang juga Guru IT MA Darul Ihsan Samarinda Muhammad Aswad mengatakan, keamanan digital sangat perlu untuk diperhatikan, apalagi yang berkaitan dengan finansial maupun data.
Baca juga: Kominfo: Maksimalkan Diseminasi Informasi melalui Pengelola Media Sosial Pemerintah
"Contohnya akun transaksi yang menggunakan dompet digital. Untuk menghindari salah satunya adalah dengan menghindari untuk mengklik tautan yang tidak jelas," katanya.
Terkait keamanan registrasi aplikasi yang menggunakan foto KTP, Aswad mengatakan, perlu dipastikan apakah aplikasi atau situs aman digunakan sehingga terhindar dari penyalahgunaan data pribadi.
Ia juga mengajak pengguna internet untuk mewaspadai malware yang sering mengintai, seperti virus, worm, trojan horse, ransomware, dan spyware/adware lalu pengelabuan (phishing) dan scam.
Aswad menuturkan beberapa tips agar aman berinternet, salah satunya yakni dengan menghindari untuk mengklik tautan yang tidak jelas.