Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS,COM, TAIPEI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi diketahui akan menggelar pertemuan dengan ketua produsen semikonduktor terbesar di Taiwan selama kunjungannya ke Taipei, Rabu (3/8/2022).
Informasi tersebut diketahui publik setelah pejabat AS mengungkap rencananya yang akan meningkatkan produksi semikonduktor di kawasan Amerika dengan menggandeng para produsen chip asal Taipei, salah satunya Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC).
Krisis produk semikonduktor yang saat ini tengah menimpa pasar global, telah membuat sektor manufaktur AS mengalami kemunduran akibat kesulitan mendapatkan produk chip berteknologi tinggi dengan harga yang terjangkau.
Khawatir masalah ini akan makin meluas hingga melumpuhkan sektor industri manufaktur di kawasan Amerika, membuat pemerintah Biden memutus ketua DPR Pelosi untuk bertemu ketua Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC), Mark Liu untuk akan membahas implementasi Chips and Science Act yang baru-baru ini telah disahkan.
“Undang-undang baru AS menawarkan peluang lebih besar untuk kerja sama ekonomi dengan Taiwan, dengan tujuan memperkuat industri chip Amerika agar dapat bersaing dengan China.” kata Pelosi kepada parlemen Taiwan.
Baca juga: Pakai Baju Pink Nancy Pelosi Turuni Tangga Pesawat Air Force One di Taiwan
Mengutip dari Washington Post, pertemuan antara Pelosi dengan Mark Liu akan dilangsungkan pada Rabu (3/8/2022). Usai ketua DPR AS ini selesai menggelar pertemuan dengan para aktivis Taiwan terkait HAM.
Dengan menggelontorkan dana subsidi sebesar 52 miliar dolar AS, Pelosi menjelaskan bahwa kerjasama ini dimaksudkan agar TSMC mau memperluas pembangunan dan operasinya pabrik chip di Arizona.
Baca juga: Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan Bikin Indeks S&P 500, Dow dan Nasdaq Kompak Merosot
Sebelumnya TSMC telah membangun pabrik chip di kawasan tersebut dengan transistor berukuran lima nanometer, pada 2020 lalu.
Dipilihnya Taiwan sebagai mitra bukan tanpa alasan, kehadiran TSMC sendiri dianggap penting lantaran perusahaan ini merupakan salah satu produsen chip terbesar di dunia.
Bahkan hampir 90 persen pasokan chip berteknologi tertinggi di Amerika Serikat dan Barat dipasok langsung oleh TSMC.
Umumnya produk chip unggulan TSMC digunakan AS untuk mengembangkan berbagai peralatan militer termasuk jet tempur F-35, rudal Javelin, serta alat superkomputer di laboratorium nasional AS.
Baca juga: Nancy Pelosi ke Taipei, China Gelar Operasi Militer dengan Luncurkan Rudal di Selat Taiwan
Chip TSMC juga dimanfaatkan sejumlah perusahaan teknologi untuk mengembangkan produk - produk elektronik seperti Apple.
Untuk mendukung rencana AS dalam meningkatkan produksi chipnya, Amerika dikabarkan tengah mengadakan pelatihan bagi 250 profesional yang terampil.
Dengan cara ini AS berharap agar produksi chip lokal di negaranya bisa meningkat sehingga krisis produk semikonduktor di pasar global bisa berkurang.