News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jalanan Moskow Macet Parah Oleh Aksi Peretas: Pesan Taksi Online ke Tujuan dan Waktu yang Sama

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Kota Moskow dikejutkan oleh aksi peretas yang mendadak menyebabkan kemacetan lalu lintas luar biasa di Kota Moskow gara-gara ulahnya meretas aplikasi ride-hailing Yandex Taxi.

 
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

 
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Warga Kota Moskow dikejutkan oleh aksi peretas yang mendadak menyebabkan kemacetan lalu lintas luar biasa di Kota Moskow gara-gara ulahnya meretas aplikasi ride-hailing Yandex Taxi.

Ceritanya, peretas sengaja memesan lusinan taksi ke lokasi dan waktu yang sama, sehingga membuat jalanan di Moskow macet. Serangan peretasan ini terjadi pada Kamis (1/9/2022) lalu, di Jalan Kutuzovsky, Moskow.

Melansir dari The Verge, sebuah video memperlihatkan barisan taksi yang tampaknya menuju ke lokasi yang sama dibagikan secara luas di layanan media sosial Twitter dan Reddit pada Kamis kemarin.

Selama ini Kota Moskow terkenal sebagai kota dengan lalu lintasnya yang padat. Ibu Kota Rusia ini bahkan menduduki peringkat kedua sebagai kota paling padat di dunia tahun 2021.

“Pada pagi hari 1 September, Yandex.Taxi menghadapi upaya penyerang untuk mengganggu layanan, beberapa lusin pengemudi menerima pesanan massal ke wilayah Fili,” kata juru bicara Yandex, Polina Pestova dalam sebuah pernyataan.

Yandex Taxi merupakan layanan ride-hailing yang dimiliki raksasa internet Rusia, Yandex. Pestova menambahkan, kemacetan tersebut berlangsung kurang dari satu jam, dan pihaknya telah meningkatkan keamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Baca juga: Peretas Rusia, Killnet Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Siber di Lituania

"Algoritma untuk mendeteksi dan mencegah serangan semacam itu telah ditingkatkan untuk mencegah insiden serupa di masa depan,” ujar Pestova.

Yandex belum mengonfirmasi siapa pelaku peretasan ini, namun kelompok peretas Anonymous mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kemacetan di Moskow.

Baca juga: Kelompok Peretas China Diduga Memata-matai Pemerintah, LSM, dan Media

Kelompok peretas ini mengaku bekerja dengan tim IT Angkatan Darat Ukraina, sebuah kelompok peretas yang terorganisir yang dibentuk oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov saat Rusia pertama kali menginvasi Ukraina.

Anonymous mendeklarasikan "perang dunia maya" dengan Rusia awal tahun ini, dan mengklaim telah membajak saluran TV Rusia dengan menyiarkan cuplikan perang yang dianggap ilegal di negara tersebut. Sejak saat itu, peretas telah membocorkan data dan email milik lembaga pemerintah dan perusahaan-perusahaan besar Rusia sebagai bagian dari tindakannya untuk melawan Rusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini