News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Data Negara Bocor

Menteri Johnny G Plate Mengaku Pakai Nomor Seluler Amerika, Alasannya demi Hindari Peretasan

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkominfo Johnny G Plate mengaku dirinya mengganti nomor selulernya ke nomor Amerika Serikat demi menghindari aksi peretasan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah disentil anggota DPR Fadli Zon, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate akhirnya mengaku dirinya memang sudah mengganti nomor ponselnya dari nomor operator seluler lokal ke nomor Amerika Serikat (AS).

Johnny beralasan dirinya mengganti nomor ponselnya dengan nomor AS demi menghindari serangan peretasan terhadap data-data pribadinya yang belakangan marak.

Meski begitu Menteri Johny mengaku dirimnya masih menggunakan nomor Indonesia untuk keperluan pekerjaan.

"Jadi nomor Whatsapp (WA) saya ada dua yang satu WA bisnis dan satu WA pribadi. Tapi saya masih menggunakan nomor Indonesia untuk keperluan tugas menteri," terang dia pada wartawan, Jum'at (16/9/2022).

Lebih lanjut, Johnny mengatakan, agar masyarakat tidak perlu meributkan terkait hal tersebut dan meminta supaya ruang publik diisi dengan hal yang strategis.

"Ini sudah banyak pernyataan yang terlalu bias, lalu membingungkan masyarakat," tambahnya,

Baca juga: Bjorka Asli Tertawa Polisi Salah Tangkap dan Beberkan Rahasia, Sebut Nama Jokowi dan Johnny G Plate

Johnny menambahkan pemerintah melalui pembentukan satuan tugas (Satgas) yang melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan juga Bandan Intelijen Negara (BIN) akan segera menuntaskan masalah serangan siber.

Baca juga: Fadli Zon: Dalam Konteks Dunia Siber, Negara Kita Seperti Tak Bertuan

"Kami sudah rapat di bawah koordinasi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemanan (Menkopolhukam)," ujar Menteri Johnny.

"Saat ini, kami sedang siapkan payung hukumnya. Timnya sudah diusulkan untuk dibentuk, tahap berikutnya nanti tergantung tim itu untuk penanganan menyeluruh yang berkaitan dengan seiber di ruang digital Indonesia,” kata dia.

Laporan Reporter: Lailatul Anisah | Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini