News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jangan Salah Pilih Ya, Kenali Dulu Jenis Garansi Sebelum Beli Smartphone

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi smartphone. Sebelum membeli smartphone, ada baiknya kamu kenali dulu jenis-jenis garansi yang beredar di pasar agar bisa lebih selektif dalam memilihnya.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini masih banyak orang yang belum memahami pentingnya memastikan garansi saat membeli ponsel pintar (smartphone).

Karena mereka terkadang hanya fokus pada penawaran harga yang relatif murah saat membeli gadget.

Padahal dengan adanya garansi, smartphone baru yang kamu beli tentu akan memiliki jaminan, jika secara tiba-tiba mengalami kerusakan.

Baca juga: Samsung akan Hadirkan Fitur Konektivitas Satelit di Smartphone

Dikutip dari laman disruptive.Asia, Kamis (22/9/2022), Indonesia merupakan pasar yang besar bagi produsen ponsel termasuk smartphone, dengan 60 juta smartphone terjual setiap tahunnya.

Sementara itu pada 2019, Indonesia disebut kehilangan Rp 2 triliun atau setara 141 juta dolar Amerika Serikat (AS) dalam potensi pajak pertambahan nilai setiap tahun dari ponsel yang diimpor secara ilegal.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun berusaha untuk melindungi hak konsumen dengan melakukan pengesahan Undang-undang (UU) pengontrolan IMEI pada perangkat telekomunikasi.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk membeli smartphone bergaransi resmi.

Baca juga: Bocoran Android 14: Dapat Dukungan Konektivitas Antara Smartphone dengan Satelit

Mirisnya, masih banyak yang belum mengetahui secara detail 'apa itu garansi, begitu pula manfaatnya'.

Oleh karena itu, sebelum membeli smartphone, ada baiknya kamu kenali dulu jenis-jenis garansi yang beredar di pasar agar bisa lebih selektif dalam memilihnya.

Lalu apa saja jenis garansinya?

1. Garansi Distributor Independen

Jenis garansi ponsel yang pertama adalah distributor independen atau yang sering disebut sebagai garansi distributor.

Perlu diketahui, layanan purna jual untuk ponsel bergaransi distributor independen bukan ditangani oleh produsen, pemegang merek maupun mitra produsen, melainkan diberikan secara independen.

Lokasi service center ponsel bergaransi distributor independen juga tidak sama dengan service center resmi yang dimonitor oleh produsen.

Baca juga: Pakar IT Berikan 4 Tips Memilih Smartphone Favorit dan Sesuai Kebutuhan

Karena itulah, gerai service jenis garansi ini dapat menangani banyak merek ponsel sekaligus.

2. Garansi Toko

Melihat dari namanya, kamu pasti sudah bisa menebak siapa yang memberikan garansi ini.

Nah jika smaetphone yang kamu beli tiba-tiba bermasalah, maka kamu harus membawanya kembali ke toko tersebut.

Lalu bagaimana kalau toko tempat kamu membeli ponsel ternyata telah tutup saat dikunjungi?

Tentunya, ini menjadi risiko untuk kamu sebagai pembeli di toko tersebut.

Jenis garansi toko umumnya juga jauh lebih singkat jika dibandingkan dengan garansi resmi ataupun garansi distributor independen.

Sedangkan rentang waktu garansi toko lazimnya hanya 1x24 jam, 3 hari atau satu pekan. 

Baca juga: Selain IMEI Terdaftar, Garansi Resmi Bikin Smartphone Kamu Terhindar dari Pemblokiran

3. Garansi Personal

Selain garansi toko, ada pula garansi personal yang umumnya diberikan oleh individu.

Jika kamu membeli smartphone di situs jual beli atau marketplace, maka kamu dapat menerima masa garansi seandainya terjadi kerusakan maupun kendala di luar kondisi ponsel yang dibeli.

Tidak hanya itu, kamu juga dapat melakukan refund uang tergantung kebijakan, biasanya ketentuan ini berlaku antara satu sampai tiga hari sejak pembelian.

4. Garansi Resmi

Jenis garansi lainnya yang wajib kamu ketahui adalah garansi resmi, istilah garansi resmi umumnya dimaksudkan pada smartphone yang garansinya diperoleh dari pemegang merek atau produsen.

Istilah garansi resmi juga biasa diterapkan pada smartphone yang dipastikan garansinya oleh mitra produsen.

Dengan membeli smartphone bergaransi resmi, biasanya harganya akan menjadi sedikit lebih mahal.

Namun garansi resmi yang dimiliki, tentu akan memberikan jaminan jika terjadi kerusakan pada smartphone barumu.

Baca juga: 4 Keunggulan Galaxy Z Flip 4 5G, Smartphone Lipat yang Wajib Dimiliki Anak Muda!

Selain itu, smartphone dengan garansi resmi juga sudah melewati proses yang ditetapkan berbagai pihak berwenang, mengikuti peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, sehingga kamu akan mendapatkan pengalaman terbaik dalam menggunakannya.

Bahkan nomor IMEI smartphone bergaransi resmi pun dapat dipastikan telah terdaftar di Kementerian Perindustrian, sehingga kamu akan terhindar dari aturan pemblokiran pemerintah.

Aturan pemerintah terkait nomor IMEI untuk smartphone tentu tidak hanya memiliki dampak yang luas bagi distributor, namun juga konsumen dan pemerintah.

Oleh karena itu, pastikan jenis garansi smartphone yang dipilih agar dapat memberikan manfaat dan memudahkan kamu sebagai pengguna.

Bijaklah dalam memilih garansi smartphone ya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini