“Saat ini, 23 stasiun televisi di Jabodetabek sudah bermigrasi dari analog ke digital, serta terdapat program-program siaran televisi digital baru yang menambah keragaman pilihan konten acara yang dapat disaksikan oleh masyarakat,” kata Stafsus Niken.
Pelaksanaan bantuan distribusi STB untuk rumah tangga miskin sejumlah 479.307 unit sejauh ini juga telah terlaksana 63,4 persen.
Pelaksanaan distribusi STB baik yang dilakukan oleh penyelenggara multipleksing dan yang dibiayai oleh anggaran negara berjalan sesuai rencana dan terus dipantau secara harian untuk dituntaskan sebelum 5 Oktober 2022.
Daftar Wilayah di Jabodetabek yang Terdampak Penghentian Siaran TV Analog
Sebanyak 14 daerah administratif kabupaten/kota di Jabodetabek akan terdampak ASO pada 5 Oktober 2022.
Selengkapnya, berikut ini daftar wilayah yang terdampak:
- Kota Jakarta Pusat
- Kota Jakarta Utara
- Kota Jakarta Barat
- Kota Jakarta Selatan
- Kota Jakarta Timur
- Kabupaten Kepulauan Seribu
- Kabupaten Bekasi
- Kabupaten Bogor
- Kota Bekasi
- Kota Bogor
- Kota Depok
- Kabupaten Tangerang
- Kota Tangerang
- Kota Tangerang Selatan
Cara Migrasi dari Siaran TV Analog ke TV Digital
Bagi televisi yang belum memiliki saluran penerima siaran TV digital, tidak harus melakukan membeli televisi baru.
Dikutip dari siarandigital.kominfo.go.id, terdapat dua skema yang bisa dilakukan untuk memindah siaran TV Analog ke TV digital:
1. TV analog dengan bantuan set top box (STB) atau dekorder
2. TV digital dengan perangkat penerima DVB-T2
Berikut ini cara migrasi atau berpindah dari siaran TV analog ke TV digital:
- Pastikan di daerah Anda sudah terdapat siaran televisi digital
- Gunakan antena rumah biasa, yaitu antena UHF atau antena dalam rumah