News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apa Itu TV Analog? Simak Perbedaannya dengan Siaran TV Digital

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi TV Analog - Siaran TV Analog mulai dimatikan malam nanti, pukul 24.00 WIB, simak pengertian tentang apa itu TV Analog dan perbedaannya dengan TV digital.

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan tentang apa itu TV Analog, ketahui perbedaannya dengan TV Digital.

Televisi (TV) analog akan segera dimatikan nanti malam, Selasa (2/11/2022) pada pukul 24.00 WIB.

Siaran TV analog sebelumnya telah mengudara selama hampir 60 tahun di Indonesia.

Mengutip dari kominfo.go.id, TV analog akan segera digantikan dengan siaran TV digital.

TV analog adalah siaran televisi yang dipancarkan menggunakan variasi voltase dan frekuensi dari sinyal.

Siaran TV analog menggunakan sistem seperti NTSC, PAL, dan SECAM.

Baca juga: Siaran TV Analog Dihentikan Rabu 2 November 2022, Simak Cara Pasang STB untuk Beralih ke TV Digital

Pengertian tentang Apa Itu TV Analog

Dikutip dari dbpedia.org, TV analog ini adalah teknologi tv asli yang menggunakan sinyal analog untuk mengirim video dan audio.

Pada siaran televisi analog, kecerahan, warna dan suara diwakili oleh amplitudo, fase dan frekuensi sinyal analog. 

Penggunaan sinyal analog pada tv bervariasi pada rentang nilainya, yang memungkinkan bahwa gangguan dan gangguan elektronik dapat terjadi. 

Siaran TV analog sangat lemah terutama ketika mengalami gangguan.

Sejak zaman dahulu, seluruh siaran TV menggunakan sinyal analog.

Tetapi kini TV analog akan segera digantikan dengan TV digital.

Baca juga: Siaran TV Analog di Jabodetabek Dihentikan Mulai Hari Ini, Masyarakat Diimbau Segera Beli STB

Perbedaan TV Analog dengan TV Digital

- Memiliki Bentuk yang Berbeda

TV analog dan TV digital ini memiliki bentuk yang berbeda.

Bentuk TV digital umumnya tidak tabung seperti TV analog.

Mengutip dari gramedia.com, TV digital juga memiliki ukuran lebih ringan dari TV analog.

Desain TV digital biasanya juga lebih ramping dan tipis karena sudah menggunakan Liquid Crystal Display (LCD) dan LED.

- Fitur Pencarian Siaran TV Berbeda

TV digital dan TV analog jelas memiliki fitur pencarian siaran yang berbeda.

Kini TV digital memiliki fitur pencarian siaran digital atau yang biasa disebut dengan DTV. 

Maka TV Digital membutuhkan set top box atau STB DVB T2 sebagai tambahan untuk dapat menyaksikan siaran dari TV digital.

Baca juga: Hari Ini, 2 November 2022 Siaran TV Analog di Jabodetabek akan Dihentikan

- Ada Perbedaan Kualitas Gambar dan Audio

TV analog dan TV digital akan menghasilkan kualitas gambar dan audio yang berbeda.

TV digital akan menampilkan gambar dengan resolusi yang lebih baik dari TV analog.

Begitu juga dengan kualitas audionya, sudah pasti TV digital akan memberikan kualitas yang lebih bagus.

Perbedaan ini terjadi karena TV digital sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi pendukung lainnya.

- Kemampuan Menangkap Sinyal

TV analog umumnya sangat bergantung pada jarak stasiun pemancar TV untuk menangkap sinyal.

Hal ini dikarenakan TV analog masih menggunakan antena dan sinyal yang ditangkap tergantung pada jarak antena dengan stasiun TVnya.

Sementara untuk TV digital, penangkapan sinyalnya sudah tidak bergantung pada jarak pemancarnya.

Kualitas gambar dan audio yang dihasilkan tetap sama meskipun jaraknya jauh dengan pemancar.

Baca juga: Penghentian Siaran TV Analog Jabodetabek Ditunda, Padahal Distribusi STB Hampir 100 Persen

Analog Switch Off (ASO)

Di Informasikan oleh Kominfo bahwa, Siaran TV analog akan segera dimatikan dan berganti ke siaran TV digital.

Analog Switch Off (ASO) atau penghentian siaran TV Analog terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

ASO merupakan amanat UU No. 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

Upaya ASO menjadi bagian dari penataan frekuensi emas (golden frequency) yang merupakan sumber daya bernilai tinggi namun terbatas.

ASO atau peralihan dari sistem penyiaran analog ke sistem penyiaran digital ini dilakukan dengan tujuan untuk penghematan frekuensi.

Hal ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mendukung kesiapan Indonesia dalam memasuki era digital economic.

Namun jangan khawatir jika TV Anda masih analog, Anda bisa menggunakan Set Top Box (STB)/Decoder.

STB merupakan alat unruk mengubah gelombang ke siaran TV Digital, sehingga bisa tetap terbaca pada TV Analog. 

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Analog Switch Off

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini