Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerbit game Level Infinite dan pengembang Hotta Studio mengumumkan pembaruan Versi 2.1 untuk Tower of Fantasy bernama Confounding Labyrinth.
Confounding Labyrinth adalah sebuah labirin bawah tanah raksasa misterius di bawah Mirroria.
Di dalam labirin ini, hukum semesta tidak berlaku seperti di dunia normal. Confounding Labyrinth memiliki 3 level dan pada setiap levelnya terdapat suasana, monster, serta rute yang unik dan berbeda.
Baca juga: Rayakan Pembaruan Versi 2.0: Vera, 2 Karakter Tower of Fantasy Akan Jelajahi Jakarta secara Virtual
Di dalam Confounding Labyrinth, Wanderer akan mengeksplor area yang indah dan beragam.
Reruntuhan di dalam labirin ini merupakan peninggalan dari peradaban yang tidak diketahui dan banyak rintangan yang menunggu di sana.
Hanya ada sedikit kerlipan cahaya yang akan memandu dan mengungkapkan jejak dari masa lalu.
Wanderer akan menemukan berbagai makhluk berbahaya yang bersembunyi. Beberapa makhluk nampak telah bermutasi akibat efek dari Confounding Labyrinth. Confounding Labyrinth akan hadir di Tower of Fantasy 22 November 2022.
Baca juga: Sosok Hakken Ryou, Cosplayer Malaysia yang Hadir di Tower of Fantasy Game Festival
Beberapa diantaranya adalah Culton, makhluk dengan tubuh seperti kristal karena mutasi, humanoid bernama Gaia memiliki tangan raksasa yang dapat menghancurkan apapun dan Harrah, humanoid dengan penampilan yang mengerikan.
Selain Confounding Labyrinth, Simulacra terbaru Saki Fuwa diluncurkan 10 November kemarin. Saki Fuwa adalah pemimpin dari Security Special Force di Mirroria.
Ia adalah satu-satunya manusia asli dalam pasukan tersebut, karena ia tidak pernah menjalani modifikasi biomekanis.
Saki Fuwa menyukai gaya bertarung kuno kendo dan sering mengenakan seragam kendo tradisional.
Ia juga mahir menggunakan "Super Flow", kemampuan memusatkan fokus penuhnya ke satu titik dan menghasilkan serangan dan daya tempur luar biasa. Saki Fuwa dipersenjatai dengan senjata bernama Heartstream.