News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT G20 Bali

Operator Telekomunikasi Bersaing Berikan Layanan Jaringan 5G Saat KTT G20

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teknisi XL Axiata sedang memasang BTS 5G di Bali. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Telkomsel telah siap menghadirkan jaringan 4G dan 5G untuk mendukung suksesnya gelaran KTT G20 yang akan dihadiri para pemimpin dunia.

Kartu Telkomsel PraBayar Tourist menghadirkan akses maksimal untuk pengalaman digital terbaik bagi para turis mancanegara melalui bonus kuota data/internet sebesar 25 GB dan kuota telepon lokal 25 menit.

Untuk menunjang komunikasi dan koordinasi, Telkomsel secara khusus juga telah menambahkan alokasi kuota data/internet pada kartu Telkomsel PraBayar Tourist menjadi sebesar 125 GB (25 GB di semua jaringan dan 100 GB di jaringan 5G bagi para perwakilan delegasi G20.

Sedangkan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan atau teknologi hijau (green technology) dalam jaringan 5G-nya sebagai persiapan menyambut puncak Presidensi G20 Indonesia pada 15-16 November di Nusa Dua, Bali.

Selain itu, IOH juga menyiapkan tim operasional yang akan memperkuat ketahanan jaringan dan melakukan pengawasan intensif melalui IOH Network Operation Center (INOC), meningkatkan layanan roaming internasional 5G, mendistribusikan kartu turis khusus Travel On, dan menerapkan teknologi ramah lingkungan.

OH juga semakin meningkatkan cakupan 5G dan pengalaman pengguna di bandara internasional I Gusti Ngurah Rai dan tempat-tempat utama G20 seperti di Apurva Kempinski Bali, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Baca juga: KTT G20 Diharapkan Capai Hasil Terbaik di Tengah Ketegangan Geopolitik antara Negara Barat & Rusia


President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan, IOH mengimplementasikan teknologi hijau dengan dukungan Huawei Indonesia.

“Kami telah menguji teknologi mereka untuk pertama kalinya di jaringan IOH dan berhasil mengurangi konsumsi listrik hingga 25 persen yang akan berdampak baik pada pelestarian lingkungan. Hal ini merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia untuk mendukung puncak presidensi G20 di Bali yang memiliki dampak berkelanjutan bagi seluruh dunia," kata Vikram.

Sekretaris Direktorat Jenderal PPI Kementerian Kominfo RI yang sekaligus menjabat Ketua Kelompok Kerja Dukungan Infrastruktur Digital G20, Wayan Toni Supriyanto, mengatakan,

“Kementerian Kominfo RI mendukung penuh penyelenggaraan rangkaian Presidensi G20 di mana salah satunya adalah dukungan penyediaan infrastruktur digital dengan kualitas terbaik," katanya.

Baca juga: H-6 KTT G20, Kominfo Optimalkan Komunikasi ke Akar Rumput hingga Tingkat Internasional

Ia menyebut, Kemenkominfo juga berperan aktif sebagai pengampu Digital Economy Working Group (DEWG) dengan tiga isu prioritas yaitu pemulihan pascapandemi Covid-19 dan konektivitas; literasi digital dan kecakapan digital; serta arus data lintas negara (cross-border data flow).

"Kami mengapresiasi upaya bersama dari para pelaku di industri telekomunikasi, termasuk IOH dan Huawei yang tidak sekadar menyediakan konektivitas bagi para delegasi, namun juga menyediakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan teknologi hijau yang sangat dibutuhkan bagi bumi," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini