Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Apple berencana membatalkan peluncuran iPhone SE 4 yang kabarnya akan diperkenalkan pada 2024 mendatang.
Namun, jika tetap jadi meluncurkan perangkat tersebut, pihaknya memilih untuk menunda produksi massal iPhone SE 4 karena permintaan yang lebih rendah dari perkiraan.
Adapun, alasan lain yang membuat perusahaan membatalkan peluncuran iPhone SE 4 adalah kenaikan harga material, yang nantinya juga berdampak pada tingginya harga jual smartphone tersebut.
Baca juga: Apple Berencana Mengalihkan Produksi MacBook ke Vietnam Mulai Tahun Depan
Bukan hanya model iPhone SE yang tidak memenuhi harapan perusahaan dalam hal penjualan, melainkan model iPhone 13 Mini, serta pengganti jajaran barunya yakni iPhone 14 Plus, memiliki permintaan yang sangat rendah di pasar dibandingkan dengan model iPhone lain yang diharapkan perusahaan.
Lantas, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino itu harus menurunkan produksi model iPhone 14 Plus dan meningkatkan model iPhone 14 Pro karena permintaan.
Bocoran Spesifikasi iPhone SE 4
Dikutip dari Gizmochina, perangkat ini kemungkinan akan mempertahankan layar LCD iPhone XR 6,1 inci 720p untuk iPhone SE 4 mendatang.
Ponsel ini mendapat peringkat IP67 dan dilengkapi dengan baterai berkapasitas 3.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 20W dan pengisian nirkabel 7,5W.
Secara internal, perangkat ini diharapkan ditenagai oleh prosesor Apple A16 Bionic terbaru, yang memberi daya pada seri Apple iPhone 14 Pro yang baru diluncurkan, tetapi pada akhirnya dapat menggunakan SoC A15 yang ditemukan pada jajaran iPhone 14.
Di departemen kamera, mungkin ada satu sensor 12 megapiksel di bagian belakang dan kamera depan menggunakan sensor 7 megapiksel.
Baca juga: Dirilis Tahun Depan, Harga iPhone 15 Ultra Bocor Tembus Rp28 Juta
Selain itu, iPhone SE 4 akan mengadopsi desain yang mirip dengan iPhone XR. Dalam hal ini, ada kemungkinan raksasa teknologi itu akhirnya menawarkan fitur Face ID di jajaran SE alih-alih mengandalkan fitur Touch ID.