TRIBUNNEWS.COM - Website Twitter mengalami error atau gangguan pada Kamis (29/12/2022) pagi, menyebabkan sejumlah pengguna tidak bisa login.
Pengguna dihadapkan pesan error yang berbunyi "Something went wrong, but don’t fret — it’s not your fault. Let’s try again" saat mencoba membuka laman web Twitter.
Namun, akses Twitter melalui aplikasi terpantau stabil.
Pengguna Twitter mengeluhkan tidak bisa mengakses Twitter lewat website atau desktop.
Situs pelacak pemadaman Downdetector menampilkan adanya laporan Twitter yang error sejak pukul 6.55 pagi.
Laporan memuncak pada pukul 7.40 pagi dengan 2601 laporan.
Baca juga: Elon Musk Sesumbar Twitter Tidak Akan Bangkrut dalam Waktu Dekat
Setidaknya 49 persen masalah dilaporkan terjadi pada website, 38 persen pada login, dan 12 persen pada aplikasi.
Menurut Aljazeera, pemadaman itu tidak melumpuhkan situs Twitter sepenuhnya.
Masih ada pengguna yang bisa mengakses Twitter sementara yang lain membandingkan penggunaan antara di aplikasi dan desktop.
Sementara itu Elon Musk, yang membeli Twitter pada Oktober lalu, menulis cuitan bahwa platform-nya bekerja dengan baik.
"Works for me," katanya menjawab keluhan netizen.
Baca juga: Miliarder AS Kehilangan Harta hingga 660 Miliar USD pada 2022, Kekayaan Elon Musk Susut Terbanyak
Masalah gangguan situs Twitter ini menjadi gelombang masalah terbaru di Twitter sejak pengambilalihan Elon Musk.
Elon Musk, yang merupakan kepala eksekutif Tesla dan salah satu orang terkaya di dunia, telah melakukan pemangkasan tenaga kerja besar-besaran di platform tersebut.
Ia juga memperkenalkan layanan pelanggan berbayar, dan mengawasi perubahan kontroversial pada kebijakan moderasinya, yang dia anggap sebagai kemenangan untuk kebebasan berbicara.