News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siap Saingi Apple, Qualcomm Luncurkan Fitur Komunikasi Darurat Berbasis Satelit di Android

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Perusahaan semikonduktor Qualcomm pada Kamis (5/1/2023) mengumumkan rencana untuk menghadirkan konektivitas berbasis satelit ke smartphone Android generasi berikutnya.

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, SAN DIEGO - Perusahaan semikonduktor Qualcomm pada Kamis (5/1/2023) mengumumkan rencana untuk menghadirkan konektivitas berbasis satelit ke smartphone Android generasi berikutnya.

Rencana yang diumumkan dalam gelaran CES 2023 tersebut akan memberikan kesempatan bagi produsen smartphone Android seperti Samsung dan Google, untuk bersaing dengan fitur SOS Darurat via Satelit yang diluncurkan Apple di perangkat iPhone 14.

Dikutip dari Macrumors, teknologi yang disebut Snapdragon Satellite merupakan solusi perpesanan berbasis satelit dua arah yang disediakan melalui perusahaan satelit Iridium, yang menjadi saingan Globalstar, mitra Apple untuk layanan SOS Darurat Via Satelit.

Baca juga: Fitur SOS Via Satelit iPhone 14 Selamatkan Seorang Pria yang Terdampar di Alaska

Qualcomm mengatakan, fitur untuk perpesanan tersebut menggunakan konektivitas satelit yang dibangun ke dalam Platform Seluler Snapdragon 8 Gen 2, dengan smartphone yang menggunakan teknologi ini akan diluncurkan mulai paruh kedua tahun ini.

Qualcomm mengungkapkan fungsi Snapdragon Satellite akan digunakan untuk mengirimkan pesan darurat, mirip dengan fitur SOS Darurat melalui Satelit milik Apple.

Perusahaan asal Amerika Serikat itu juga menyebut teknologi Snapdragon Satellite memungkinan pengguna di lokasi terpencil, pedesaan, dan lepas pantai dapat mengirimkan SMS.

Snapdragon Satellite akan diluncurkan pertama kali di smartphone, namun Qualcomm mengatakan teknologi ini juga dapat digunakan untuk laptop, tablet, kendaraan, dan perangkat internet of things (IoT).

Teknologi Snapdragon Satellite akan menggunakan konstelasi satelit Iridium, yang menggunakan spektrum L-band yang menurut Iridium "lebih tahan terhadap cuaca" daripada frekuensi yang digunakan oleh jaringan lain.

Selain bekerja sama dengan Iridium, Qualcomm juga berencana bermitra dengan perusahaan teknologi asal Swiss, Garmin, untuk menyediakan layanan tanggap darurat bagi pengguna.

Belum ada kabar mengenai bagaimana Iridium, Qualcomm, dan produsen smartphone Android dalam menetapkan biaya kepada pelanggan yang menggunakan Snapdragon Satellite.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini