Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Epson Indonesia menyatakan, tidak berencana menaikkan harga produk termasuk printer pada 2023 di tengah kenaikan inflasi, pelemahan rupiah, dan ancaman resesi.
Senior Manager Product Marketing Printer & Business Development PT Epson Indonesia Riswin Li mengatakan, perusahaan masih pertahankan harga yang ada saat ini.
"Sejauh ini kita belum (naik), kita masih maintain sih. Tetapi, itu juga nanti kita lihat, tapi sejauh ini tidak (ada kenaikan harga)" ujarnya di Kantor Epson Indonesia, Jakarta, Kamis (12/3/2023).
Baca juga: Epson Luncurkan Printer TM Series Khusus Pasar Ritel, Ini Spesifikasi Lengkapnya
Lebih lanjut, dia membeberkan tantangan perusahaan dala menjalankan bisnis tahun ini, di antaranya ancaman varian baru Covid-19.
"Ya memang tantangan kita pertama yang kita takutin itu adalah walaupun kita sudah bilang endemi, masih khawatir kalau Covid-19 ada varian baru.
Nantinya akan mempengaruhi market, nanti pemerintah terapin lagi PPKM, mungkin ada resiko di situ," kata Syahrizal.
Kemudian, situasi geopolitik perang antara Rusia sama Ukraina dan perang dagang Amerika Serikat dan China dinilai secara tidak langsung memengaruhi.
"Harga-harga komoditas, minyak itu ya kadang naik kadang turun," pungkasnya.