Sebab nama email yang bukan dari nama asli atau sulit dibaca akan terkesan tidak formal.
2. Gunakan dokumen pelengkap dengan ukuran kurang dari 1 MB
File yang terlalu besar membutuhkan banyak waktu untuk mengunduhnya.
Maka sebelum mengunggah dokumen pastikan telah mengecilkan ukurannya.
3. Gunakan bahasa baku atau resmi
Menggunakan bahasa baku sekalipun dalam surat email, akan menunjukan etika si pengirim.
Hindari penggunaan bahasa tidak sopan atau tidak resmi.
4. Isi body email
Pelamar kerja mungkin tidak mengisi body e-mail, karena sudah mengirim file lamaran beserta surat lamaran kerja.
Hal itu menjadi kurang sopan jika body e-mail dibiarkan kosong.
Tuliskan bagian salam, pembuka, isi, dan penutup untuk mengisi body e-mail.
5. Isi Subject Email dengan jelas
HRD yang membuka e-mail lamaran kerja akan membaca dari Subject e-mail terlebih dahulu.
Biasanya perusahaan sudah memberi arahan berupa ketentuan dalam menuliskan subject.
Jika perusahaan tidak menentukan format, maka tulis nama lengkapmu dan posisi yang diinginkan dalam bekerja.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)