Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Platform media sosial Twitter kini hanya akan mengizinkan pelanggan berbayar menggunakan pesan teks sebagai metode autentikasi dua faktor (2FA) untuk mengamankan akun mereka.
“Setelah 20 Maret, hanya pelanggan Twitter Blue yang dapat menggunakan pesan teks atau SMS sebagai metode autentikasi dua faktor mereka," cuit perusahaan itu.
Otentikasi dua faktor dimaksudkan untuk membuat akun lebih aman, dan mengharuskan pemegang akun menggunakan metode autentikasi kedua selain kata sandi.
Twitter mengizinkan 2FA melalui pesan teks, aplikasi autentikasi, dan kunci keamanan.
Sebelumnya, autentikasi dua faktor berbasis nomor telepon telah disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Twitter kemudian mengambil kebijakan untuk mengganti metode autentikasi dua faktor.
Pemilik Twitter Elon Musk men-tweet "Yup" sebagai balasan atas tweet pengguna yang menanyakan tentang kebijakan baru itu.
Sementara itu, tanda centang biru yang sebelumnya gratis untuk akun terverifikasi seperti politisi, tokoh terkenal, jurnalis, dan tokoh masyarakat lainnya, kini terbuka bagi siapa saja yang bersedia membayar.
Baca juga: Twitter Mulai Izinkan Iklan Ganja di Amerika Serikat
Bulan lalu, perusahaan telah menawarkan biaya berlangganan Twitter Blue untuk pengguna Android sebesar 11 dolar AS per bulan atau setara Rp 167.000 sama seperti pelanggan iOS.