Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini semakin luas penggunaannya untuk mendukung aktivitas bisnis.
Satu diantaranya untuk membantu mempercepat proses rekrutmen pegawai atau karyawan di perusahaan.
Teknologi AI membantu mendeteksi talent yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat proses rekrutmen.
Baca juga: Pentingnya Peran Teknologi AI Kembangkan Usaha Mikro Kecil dan Perusahaan Digital
Ekrutes, misalnya, perusahaan ini memanfaatkan teknologi AI untuk proses rekrutmen karyawan berbasis psikotes online dengan hasil yang valid dan reliabel sekaligus bisa melihat potensi individu secara real time.
Platform management talent ini berfokus pada pengembangan alat asesmen seperti psikotes online untuk individu, perusahaan, dan institusi pendidikan.
Salah satu keunggulan alat tesnya, terutama tes IQ WMS adalah untuk mengetahui potensi seseorang dan membantu memberikan rekomendasi pekerjaan atau karir yang sesuai dengan potensi yang dimiliki si talent.
Tes IQ WMS merupakan tes intelegensi yang dikembangkan oleh tim R&D Ekrutes dan sudah disesuaikan dengan demografi dan kebudayaan di Indonesia.
Human resources kini lebih mudah melakukan psikotes untuk bisa menemukan kandidat yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tapi sesuai dengan culture dan environment perusahaan, seperti yang disampaikan oleh Hartono Chandra, selaku CEO Ekrutes.
"Psikotes merupakan langkah awal yang penting bagi perusahaan atau HR untuk lebih mengenal kandidat, banyak turnover yang terjadi di perusahaan saat ini karena ada ketidakcocokan antara atasan dengan bawahan, atau dengan sesama rekan kerja yang berkaitan dengan kepribadian seseorang," ujar Hartono Chandra, CEO Ekrutes.
Baca juga: Teknologi AI di Aplikasi Fintech Percepat Proses Pencairan Modal ke UKM
Dia menjelaskan, dengan dukungan AI, Ekrutes bisa menjalankan psikotes online yang bersifat paperless, real time, efisien dan terjangkau.
Peserta tes tidak bisa melakukan kecurangan karena Ekrutes memiliki Cheating Prevention System, fitur snapshot yang secara otomatis akan mengaktifkan kamera dan mengambil foto yang ada di depan kamera (mode selfie).
Ada juga fitur Ekrubox, sistem AI yang bisa memberikan rekomendasi talent berdasarkan hasil psikotes dan memberikan rekomendasi posisi yang sesuai.
Ada berbagai macam asesmen yang bisa digunakan oleh perusahaan seperti tes intelegensi atau tes IQ, tes kepribadian, tes gaya kerja, tes kepercayaan diri, tes kepuasan hidup, tes gaya belajar, dan tes minat bakat.
Baca juga: Permintaan Pasar Atas Perangkat Surveillance Tinggi, i-PRO Kenalkan CCTV Terbaru dengan Teknologi AI
“Semua validitas dan reliabilitas masing-masing alat tes telah diuji sesuai standar baku yang telah ditetapkan dalam ilmu psikologi, untuk bisa memenuhi standar minimal alat tes yang valid dan reliabel setidaknya dibutuhkan poin 0.6 pada saat pengujian, dan semua alat test di Ekrutes memiliki poin 0.8 dan 0.9," ujar Sandi Kartasasmita, psikolog dan Chief Research and Development Ekrutes.
Kristin Tan, Chief Marketing Officer Ekrutes menambahkan, psikotes yang dijalankan perusahaannya juga bisa membantu remaja mengenali potensi diri dalam menentukan jurusan dan merencanakan karir di masa depan.
Pihaknya juga memiliki program pengembangan skills, diskusi tentang career path bersama psikolog serta persiapan program karier.