TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari satu dekade setelah perilisan Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), Valve dikabarkan sedang bersiap untuk merilis versi baru dari game first-person shooter ini.
Tidak hanya itu, versi beta dari game sekuel CS:GO ini juga bakal dibuka paling cepat akhir bulan.
Dikutip dari Engadget, seorang jurnalis esports Richard Lewis menyebut selama beberapa waktu Valve telah mengerjakan sekuel CS:GO.
Menurutnya, sekuel CS:GO ini hampir siap untuk diumumkan.
Lebih lanjut, Lewis menyebut Valve baru-baru ini menyelenggarakan tes rahasia yang melibatkan sekelompok pemain profesional.
Mereka terbang langsung ke Seattle untuk menguji coba game rahasia first-person shooter dari Valve ini.
Lewis menyebutkan bahwa Valve secara tentatif berencana untuk memulai pengujian beta game tersebut dengan komunitas Counter-Strike yang lebih luas paling lambat 1 April.
Baca juga: 90 Persen Seri Laptop Gaming Asus ROG Pakai Nebula Display
"Prioritas utamanya adalah mengeluarkan ini dan kemudian memolesnya, memperbaiki bug apa pun dan membawanya ke tingkat yang diharapkan orang dari CS," ungkap Lewis berdasarkan keterangan dari salah satu narasumbernya.
Menurutnya, Counter-Strike baru dilaporkan akan menampilkan peningkatan pada grafis.
Hal itu berkat penggunaan Source 2, versi terbaru dari mesin game internal Valve.
Selain itu, Counter-Strike baru juga akan mendukung 128-tick server.
Sebuah fitur yang akan mengurangi latensi di game CS terbaru dan menempatkan game first-person shooter ini sejajar dengan Valorant.
Baca juga: Asus ROG Jadi yang Pertama Rilis Laptop Gaming Pakai Intel Core Gen 13
Valve juga akan meningkatkan matchmaking secara signifikan.
Desas-desus yang menyatakan bahwa game Counter-Strike baru akan segera hadir telah beredar selama bertahun-tahun.
Di awal bulan, beberapa penggemar CS:GO juga menemukan bukti bahwa driver GPU NVIDIA telah memasukkan referensi ke "csgo2.exe" dan "cs2.exe".
Kendatikan demikian, hal ini masih sebatas desas-desus.
Pihak Valve juga belum memberikan komentar atau konfirmasi terkait hal ini.
(Tribunnews.com/Fajar)