News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Industry Solution Day 2023, AWS Kenalkan Solusi Cloud untuk 4 Sektor Industri

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shweta Jain, AWS APAC Head of Business Development, Media and Entertainment di acara paparan teknologi IT Cloud di acara Indonesia Industry Solution Day 2023 di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis, 9 Maret 2023.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Adopsi teknologi cloud kini makin luas dilakukan oleh berbagai sektor termasuk dunia industri di Indonesia seiring dengan makin besar dan kompleksnya bisnis yang dijalankan.

Dengan dukungan cloud perusahaan tidak lagi dipusingkan oleh urusan belanja infrastruktur IT seperti perangkat keras server dan pengelolaan jaringannya dan bisa fokus pada bisnisnya.

Amazon Web Services (AWS) salah satu perusahaan penyedia utama layanan cloud dunia, kini mengincar empat sektor usaha untuk dukungan IT cloud untuk memaksimalkan efisiensi bisnis.

Baca juga: NeutraDC, NAVERCloud, dan Cisco Jalin Kerjasama Peningkatan Adopsi Cloud Dorong Transformasi Digital

Empat sektor tersebut adalah FSI (Industri Jasa Keuangan), Layanan Kesehatan, Media dan Hiburan, serta Manufaktur dan Ritel.

Paparan tentang manfaat dukungan IT cloud pada keempat sektor ini dibeber di ajang Indonesia Industry Solution Day 2023 di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis, 9 Maret 2023.

Dukungan IT Cloud AWS untuk industri media dan hiburan misalnya, membuat streaming video menjadi lebih seamless.

Popularitas layanan streaming video sendiri cenderung naik dan saat ini terdapat 400 juta orang lebih yang kini menggunakan layanan streaming video over-the-top (OTT).

Platform video streaming Netflix misalnya, kini memiliki 230 juta subscriber dan tercatat sebagai pertumbuhan tertinggi di Asia Pasifik. Sementara Disney+ berhasil melampaui pencapaian 100 juta pelanggan dalam 16 bulan setelah peluncurannya.

Menurut Shweta Jain, AWS APAC Head of Business Development, Media and Entertainment, seiring dengan melonjaknya pertumbuhan konsumsi OTT, permintaan konsumen akan layanan terpersonalisasi mendorong organisasi bisnis untuk mencari cara baru guna menghadirkan pengalaman video interaktif yang lebih kaya.

"Video interaktif memungkinkan pertukaran dua arah dengan pemirsa melalui penawaran seperti tampilan properti 360, obrolan pengguna langsung, dan sistem peringkat." ujarnya.

Baca juga: Google Cloud Kembangkan Teknologi Web3, Gandeng Jaringan Blockchain Tezos

Dia mengatakan, banyak perusahaan media dan penyedia hiburan streaming kini merumuskan lagi cara mereka membuat konten, termasuk mengoptimalkan rantai pasokan media, dan bersaing untuk mendapatkan perhatian audiens di seluruh platform streaming, siaran, dan direct to consumer (D2C) atau langsung ke konsumen.

Untuk sektor industri ini, AWS menyelaraskan kapabilitas cloud yang paling sesuai dengan tujuan bisnis media dan hiburan dengan lima pilihan solusi untuk membantu pelanggan di sektor ini mentransformasi industri.

Yakni, Produksi Konten; Rantai & Arsip Pasokan Media; Siaran; D2C & Streaming; dan Ilmu Data & Analitik.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini