News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aplikasi Ini Bakal Raup Keuntungan Jika TikTok Diblokir Regulator AS

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO TikTok Shou Zi Chew bersaksi di depan sidang Komite Energi dan Perdagangan DPR tentang TikTok: Bagaimana Kongres Dapat Menjaga Privasi Data Amerika dan Melindungi Anak-Anak dari Bahaya Daring, di Capitol Hill, 23 Maret 2023, di Washington, DC.

Saat sidang berlangsung, Ketua DPR AS Kevin McCarthy mengatakan dia mendukung undang-undang yang secara efektif akan melarang TikTok dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan TikTok harus "diakhiri dengan satu atau cara lain".

Seorang analis di perusahaan penelitian ABI Search, Lian Jye Su, mengatakan jika TikTok pada akhirnya diblokir oleh regulator AS, dia yakin pengguna akan mengikuti influencer dan pembuat konten TikTok favorit mereka kemana pun mereka pergi.

“Sebagian besar pengguna akan berduyun-duyun ke tempat pembuat konten selanjutnya,” kata Su.

Baca juga: Fakta Lagu Sanes Milik Denny Caknan dan Guyon Waton: Viral di TikTok dan Trending 1 di YouTube Musik

“Instagram, Snapchat, dan Youtube Shorts paling diuntungkan karena pembuat konten masih akan memilih tempat di mana mereka dapat memonetisasi konten mereka,” imbuhnya.

Platform yang lebih kecil juga memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan, kata Su.

Platform video bentuk pendek Triller, yang dilaporkan memiliki lebih dari 450 juta pengguna, secara aktif merayu pembuat konten populer dari TikTok dengan bonus uang tunai, kemitraan, dan insentif lain untuk beralih platform.

Sementara itu, platform video pendek milik Reddit, Dubsmach, dan Clash, yang memungkinkan orang membuat video berulang 21 detik, adalah platform lain yang kemungkinan menjadi tujuan baru pembuat konten.

Untuk saat ini, pembicaraan tentang pelarangan TikTok mungkin masih prematur. Pemerintahan Biden telah mengancam akan melarang TikTok dari Amerika Serikat kecuali pemilik aplikasi tersebut di China setuju untuk melepaskan kepemilikan mereka dari platform media sosial itu.

Tetapi Mogharabi memperingatkan, jika TikTok dijual hal itu dapat memperumit masalah untuk beberapa platform teknologi AS.

“Untuk Snap, yang memiliki efek jaringan yang lebih lemah daripada Meta, TikTok AS yang mungkin lebih terpercaya dapat mempersulit untuk menarik pengguna menjauh atau mencegah mereka bermigrasi ke TikTok,” ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini