Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teknologi Subscriber Identity Module (SIM) yang terdapat pada telpon genggam ataupun gadget, terus mengalami pengembangan.
Teknologi SIM yang berupa kartu fisik atau SIM Card, nantinya akan berubah dan tergantikan dengan teknologi SIM digital tanpa fisik, atau disebut eSIM.
Sebagai informasi, SIM sendiri merupakan chip yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan mengautentikasi perangkat pengguna agar dapat terhubung dengan jaringan operator seluler.
Baca juga: Kolaborasi Telkomsel dan ZTE Uji Coba Jaringan 5G di Kawasan Maritim Indonesia
Salah satu perusahaan seluler yakni PT XL Axiata (XL Axiata) telah menghadirkan eSIM atau kartu SIM digital, yang merupakan salah satu layanan terbarunya.
Group Head Mass Segment XL Axiata, Lyra Filiola mengatakan, hadirnya eSIM memungkinkan pelanggan tidak perlu menggunakan SIM Card fisik di perangkat smartphone miliknya.
"Pengaktifan eSIM di XL Axiata sudah di atas 1.000 nomor dari sebelum adanya launching. Ini cukup membuat kaget, padahal kita belum campaign dan baru Official launching, ternyata demand sudah cepat," ucap Lyra saat ditemui di Kantor Pusat XL Axiata, sabtu (25/3/2023).
"Jadi kalau smartphone-nya sudah enabled eSIM bisa langsung saja diterapkan. Setelah migrasi ke eSIM, fisiknya (SIM Card) tidak dipakai lagi," sambungnya.
Lyra kembali mengatakan, terdapat sejumlah manfaat yang dirasakan pelanggan setelah menggunakan eSIM.
Pertama, nempercepat proses pelanggan untuk membeli nomor XL tanpa harus membeli secara fisik lewat toko, sehingga tidak perlu menunggu untuk waktu pengiriman.
Baca juga: Jurus Indosat Ooredoo Hutchison Hadapi Kerasnya Persaingan Industri Telco di 2023
Kedua, SIM Card atau SIM bentuk fisik cukup rentan mengalami kerusakan atau hilang. Sehingga pelanggan biasanya cukup repot dalam mengurus pengaktifan kembali SIM Card miliknya.
"Manfaat eSIM itu banyak, kedepannya pelanggan enggak bingung kalau kartu hilang atau rusak. Kan biasanya kalau terjadi seperti itu verifikasinya lama," papar Lyra.
XL Axiata juga tidak memungkiri jika kedepannya kartu SIM fisik atau SIM Card akan musnah.
Namun, saat ini produksi kartu SIM fisik XL Axiata masih berlanjut. Pengurangan produksi akan dilakukan apabila permintaan mengalami penyusutan.
"Kalau misal nanti pengguna (SIM Card) lebih rendah ya akan kita adjust produksinya. Kita ikuti saja demand di masyarakat," pungkasnya.