TRIBUNNEWS.COM - Perubahan kembali terjadi dalam sistem akun centang biru di Twitter
Seperti yang dijanjikan oleh Elon Musk sebelumnya, sistem verifikasi centang biru gratis di Twitter mulai dirombak per 1 April 2023 lalu.
Dalam update terbaru tersebut, dijelaskan bahwa akun centang biru yang sebelumnya berlaku gratis akan berganti dengan sistem berbayar bagi para pengguna yang statusnya bukan figur publik.
"Pada tanggal 1 April, kami akan mulai menghentikan program verifikasi lama kami dan menghapus tanda centang verifikasi lama."
"Untuk tetap memiliki tanda centang biru pada Twitter, individu dapat mendaftar untuk Twitter Blue" terang Twitter.
Baru beberapa hari berjalan, Twitter kini sedikit merombak kebijakannya terkait status centang biru tersebut.
Baca juga: Ogah Bayar Biaya Langganan Twitter Blue, Tanda Centang Biru New York Times Dicopot
Pada hari Minggu (2/4/2023) waktu setempat, Twitter memperbarui bahasa dalam deskripsi pengguna yang telah diverifikasi melalui layanan Twitter Blue.
Sekarang, anda tidak bisa lagi mengetahui akun biru yang mana yang berstatus membayar dan yang mana tetap memertahankannya dengan status figur publik.
Teks untuk pengguna Twitter Blue dan akun legacy verified sekarang memiliki satu penjelasan yang sama:
"Akun ini diverifikasi karena berlangganan Twitter Blue atau merupakan akun yang diverifikasi secara legacy," tulis twitter dalam keterangan baru Check Blue.
Sebelumnya, deskripsi tanda verifikasi bagi mereka yang membayar untuk Twitter Blue bertuliskan: "Akun ini diverifikasi karena berlangganan Twitter Blue."
Selain itu, akun yang diverifikasi oleh Twitter sebelumnya karena dianggap sebagai sosok figur publik terkenal dan otentik sebelumnya bertuliskan:
"Ini adalah akun yang diverifikasi secara legacy. Mungkin terkenal, mungkin tidak."
Baca juga: Layanan BI-FAST Gangguan, Netizen Ramai-Ramai Komplain di Twitter
Cara mendapatkan Centang Biru