News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diisukan jual Baterai iPhone Rongsok, Apple Digugat 2 Miliar Dolar AS

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fasilitas produksi baterai dan kabel ponsel Apple. Produsen ponsel Apple Inc tengah berjuang menghadapi gugatan senilai 2 miliar dolar AS, atas tuduhan penyematan baterai rusak di perangkat ponsel iPhone 6s.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Produsen ponsel Apple Inc tengah berjuang menghadapi gugatan senilai 2 miliar dolar AS, atas tuduhan penyematan baterai rusak di perangkat ponsel iPhone 6s.

Mengutip dari Reuters, gugatan tersebut dilayangkan Justine Gutmann yang mewakili pengguna iPhone di seluruh belahan Inggris, usai para pengguna ponsel Apple mengeluhkan masalah yang sama yakni baterai ponsel yang cepat rusak.

Para fanboy Apple menilai kerusakan ini terjadi lantaran Apple menyematkan produk baterai yang rusak di perangkat ponsel iPhone.

Baca juga: Daftar HP Samsung yang Bakal Dapat Update Android 14: Galaxy A04s hingga S23 Ultra

Tak hanya itu Apple secara diam-diam juga turut memasang alat pengendali baterai yang dapat membatasi kinerja ponsel iPhone 6s sebesar 10 persen.

Menanggapi isu miring tersebut, juru bicaranya Apple menyangkal semua argumen yang dinyatakan oleh pengacara Gutmann. Ia juga menyebut bahwa tuduhan yang dilayangkan ke perusahaannya tidaklah berdasar.

Sebelum gugatan ini diajukan ke pengadilan London, Apple menjelaskan bahwa pihaknya sempat menawarkan penggantian baterai dengan potongan harga yang fantastis bagi para pengguna iPhone yang mengalami kerusakan baterai.

Namun cara ini ternyata belum cukup memberikan solusi bagi para fanboy Apple, alasan tersebut yang kemudian membuat para pengguna ponsel iPhone geram hingga mereka nekat melayangkan gugatan kepada Apple.

Sebagai informasi tuntutan seperti ini bukanlah kali pertama yang dialami Apple, sebelumnya produsen ponsel kondang ini sempat beberapa kali tersandung masalah hukum.

Baca juga: Apple Rilis Pembaruan iOS 15.7.5 untuk iPhone dan iPad Lawas

Salah satunya kontroversi 'batterygate' atau praktik perusahaan untuk membatasi iPhone lama berdasarkan kinerja .

Imbas gugatan tersebut Apple terpaksa membayar denda senilai 500 juta dolar AS untuk menyelesaikan masalah itu di Amerika. Tak hanya itu Apple juga diminta untuk bertanggung jawab atas penyelidikan multi negara dengan total kerugian mencapai 113 juta dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini