News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apple Lepas Layanan Kripto, Aplikasi Whitepaper Bitcoin Resmi Dihapus dari MacOS

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Di tengah reboundnya perdagangan ast digital, Apple Inc dilaporkan telah menghapus layanan kripto Whitepaper Bitcoin dari sistem macOS Ventura 13.4 beta 3.

TRIBUNNEWS, CALIFORNIA – Di tengah reboundnya perdagangan ast digital, Apple Inc dilaporkan telah menghapus layanan kripto Whitepaper Bitcoin dari sistem macOS Ventura 13.4 beta 3.

Isu ini mencuat ke publik setelah blogger Andy Baio mengungkap dokumen tersembunyi Apple, seperti yang dikutip dari laman Apple Insider.

Dalam laporannya Baio menjelaskan bahwa aplikasi VirtualScanner.app yang biasa digunakan untuk menyimpan whitepaper Bitcoin telah lenyap tepat setelah Apple merilis pembaruan sistem MacOS Ventura 13.4 terbaru pada awal April lalu.

Baca juga: Update Harga Kripto 27 April 2023: Bitcoin Rebound Jadi 29.000 Dolar, ETH Melesat 1.886 Dolar

Hingga kini Apple masih belum memberikan komentar atau penjelasan terkait penghapusan aplikasi VirtualScanner.app dari sistem MacOS.

Namun publik berspekulasi dihapusnya aplikasi ini merupakan isyarat dari Apple bahwa pihaknya kini sudah tidak tertarik lagi dengan industri cryptocurrency.

“Dengan dihapusnya aplikasi-aplikasi tersebut dan whitepaper Bitcoin dari rilis MacOS Ventura 13.4 terbaru, tampaknya Apple menyiratkan bahwa pihaknya tidak pernah bermaksud untuk memperkenalkan whitepaper Bitcoin ke publik,” ujar cuitan konspirasi salah satu fanboy Apple.

Awal Mula Temuan Whitepaper Bitcoin

Aplikasi VirtualScanner.app pertama kali mencuat ke publik sekitar tahun 2018 silam tepatnya saat Baio menemukan salinan PDF dari whitepaper Bitcoin ketika tengah memperbaiki printer pencipta Bitcoin,Satoshi Nakamoto.

Penemuan tersebut kemudian disebarluaskan Baio melalui situs Wavy, setelah Andy Baio mencoba memastikan hal tersebut kepada beberapa rekannya yang menggunakan Apple.

Namun tanpa alasan yang jelas aplikasi VirtualScanner.app resmi dihapus Apple pada awal pekan ini, meski aplikasi ini belum resmi dirilis Apple namun kabar dihapusnya layanan Whitepaper Bitcoin telah memicu kekecewaan para fanboy Apple.

“Dari semua dokumen di dunia, mengapa naskah putih Bitcoin dipilih, Apakah ada Bitcoin maxi rahasia yang bekerja di Apple, atau mungkin itu hanya PDF multi page untuk tujuan pengujian dan tidak pernah dimaksudkan untuk dilihat oleh pengguna akhir,” ujar Baio di akun Twitternya.

Perlu diketahui, Apple bukanlah satu – satunya perusahaan ponsel yang merilis layanan kripto bagi penggunanya.

Sebelumnya raksasa smartphone asal korea LG sempat merilis crypto wallet bernama Wallypto. Selain untuk mempercepat diversifikasi portofolio produk, ekspansi ini dilakukan agar LG dapat memperluas peluang bisnis perangkat lunak yang berbasis blockchain di Korea Selatan.

Kendati masih dalam tahap pengujian, namun menurut situs News Bitcoin dompet Wallypto sengaja didesain agar dapat ditautkan ke perangkat elektronik LG. Dengan begini pengguna dapat melakukan pembayaran tertentu hanya dengan menggunakan dompet kripto Wallypto.

Selain untuk memudahkan transaksi pembayaran, pengguna nantinya juga dapat menyimpan uang cryptocurrency di dalam aplikasi ini, di antaranya kripto berbasis Hedera Hashgraph serta beberapa mata uang kripto terpopuler lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini