Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Mayoritas aset kripto termasuk Bitcoin kembali mencatatkan lonjakan tajam, mencapai rekor tertinggi melanjutkan kenaikan dramatisnya sejak Donald Trump menang dalam bursa Pilpres AS 2024.
Mengutip data Coinmarketcap, selama 24 jam terakhir Bitcoin mengalami kenaikkan 1,94 persen, hingga harganya melesat ke rekor terbaru jadi 93.335 dolar AS atau Rp 1,48 miliar pada perdagangan Rabu (20/11/2024).
Angka tersebut berbanding terbalik dengan harga Bitcoin beberapa bulan lalu, dimana aset kripto ini sempat tersungkur turun di kisaran 50.000 dolar AS per koin pada musim panas kemarin.
Tak hanya Bitcoin sejumlah aset kripto unggulan lainnya juga ikut melesat naik, diantaranya seperti Ethereum yang terangkat naik 0,13 persen menjadi ke 3.122 dolar AS per koin. Disusul Tether yang terkerek naik 0,02 persen ke level 1.00 dolar AS per koin.
Baca juga: Harga Bitcoin Kembali Terkerek Euforia Kemenangan Trump, 91.000 Dolar AS Tertinggi Sepanjang Sejarah
Mengekor yang lainnya, perdagangan aset Dogecoin ikut berjaya dengan kenaikan 1,37 persen melesat di kisaran 0.3922 dolar AS per koin. Diikuti token Solana yang bergerak 0,27 persen ke level 238.03 dolar AS per koin. Kemudian Shiba Inu bergerak pada tren kenaikan 0,8 persen ke level 0.000002461 dolar AS per koin.
Adapun pergerakan positif ini terjadi setelah perusahaan milik Presiden AS terpilih Donald Trump, Trump Media and Technology Group (TMTG), diisukan tengah merencanakan proses akuisisi Bakkt, platform exchange kripto milik Intercontinental Exchange (ICE).
Menurut laporan Yahoo Finance rencana akuisisi ini akan dilakukan melalui mekanisme kesepakatan all-share, di mana TMTG akan membeli Bakkt melalui pembelian seluruh saham yang beredar dari para pemegang sahamnya dengan secara tunai.
Semenjak isu akuisisi ini mencuat mayoritas aset kripto mulai melonjak naik hingga kapitalis kripto pasar global jadi 1,37 triliun dollar AS. Tak hanya aset kripto rencana akuisisi ini juga mempengaruhi pasar, dimana saham TMTG melonjak hingga 16 persen menjadi 42,78 dolar AS per saham.