News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Badai PHK

Raksasa E-Commerce Alibaba PHK 7 Persen Karyawan di Divisi Cloud

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alibaba Group mengumumkan pemangkasan 7 persen karyawan di divisi cloud

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Badai PHK di sejumlah perusahaan global tampaknya belum akan berakhir.

Terbaru, perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce dan teknologi asal China, Alibaba Group mengumumkan pemangkasan terhadap 7 persen karyawan di divisi komputasi awannya (cloud).

Dalam sebuah memo yang dibagikan kepada karyawan, CEO Alibaba Daniel Zhang berdalih PHK tersebut dilakukan, karena perusahaan ingin menekan biaya operasional dan lebih berfokus pada pertumbuhan berkualitas tinggi.

Baca juga: SoftBank akan Jual Hampir Semua Sahamnya di Alibaba

Adapun keputusan Alibaba untuk memangkas karyawannya itu datang ketika perusahaan sedang bersiap melakukan penawaran umum perdana saham (IPO).

Pekan lalu, perusahaan juga telah mengumumkan rencana untuk spin-off penuh dari unit komputasi awannya dan mengatakan akan menjadikan divisi tersebut sebagai perusahaan publik independen.

Baca juga: Alibaba Garap Pasar AI, Siapkan Tongyi Qianwen Jadi Pesaing ChatGPT

Di samping itu, Zhang sendiri telah lama melihat cloud computing sebagai bagian penting dari masa depan raksasa e-commerce, tetapi saat ini hanya menyumbang 9 persen dari total pendapatan grup.

Berdasarkan laporan terbarunya, pendapatan Alibaba turun sebesar 2 persen tahun ke tahun pada kuartal I 2023.

Meski demikian, Alibaba telah membuat kemajuan dengan bisnis cloud-nya selama beberapa tahun terakhir.

Hal itu menjadikannya sebagai perusahaan e-commerce nomor satu berdasarkan pangsa pasar di China dan nomor dua di Asia-Pasifik, tepat di belakang Amazon, menurut Synergy Research Group. Sementara di tingkat global, Alibaba masih tertinggal dari Microsoft, dan Google.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini