News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penggunaan Artificial Intelligence Memudahkan Layanan Bisnis ke Konsumen

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang terus berkembang dapat dimanfaatkan berbagai bidang bisnis.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang terus berkembang dapat dimanfaatkan berbagai bidang bisnis.

Sejalan perkembangannya, AI juga banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas layanan ke konsumen, terkhususnya live chat yang banyak digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

Perusahaan teknologi Mekari, yang menyediakan solusi Customer Relationship Management (CRM) yaitu Mekari Qontak, mengungkapkan integrasi teknologi AI ke software live chat akan meningkatkan kecepatan dan kualitas respon yang diterima oleh para pelanggan.

Baca juga: ChatGPT Khusus Pengguna Apple Rilis, Diklaim Sematkan Fitur Pengenal Suara Berbasis AI

Chief Customer Officer (CCO) Mekari Arvy Egadipoera, mengatakan kesigapan bisnis dalam merespon pertanyaan maupun keluhan yang dilayangkan lewat live chat sangat berdampak pada kepuasan pelanggan.

"Pelanggan yang pertanyaannya segera dijawab atau masalahnya cepat ditangani akan merasa dipedulikan, sehingga mereka akan semakin loyal. Ini akan berimbas positif pada penjualan di jangka panjang," tutur Arvy, Jumat (26/5/2023).

Ia menambahkan, bisnis tidak perlu susah mengganti sistem live chat maupun CRM untuk menikmati manfaat AI karena bisnis cukup mengintegrasikan software AI ke solusi yang sudah ada. Contohnya, Mekari Qontak kini mendapatkan dukungan dari fitur AI terkini, yaitu Mekari Airene.

Berikut lima revolusi AI dalam bisnis untuk meningkatkan kepuasan konsumen:

1. Analisa Sentimen

Kekuatan terbesar dari AI adalah kemampuannya untuk menganalisa sentimen, baik positif atau negatif, dari sebuah percakapan.

Kemampuan tersebut memungkinkan AI untuk menangkap emosi yang tersirat oleh kalimat yang pelanggan tuliskan di live chat.

Lalu, AI akan menginformasikan agen live chat mengenai sentimen masing-masing pelanggan sehingga agen dapat memutuskan kasus mana yang harus segera dieskalasi.

"Sentimen memainkan peran yang sangat penting saat berkomunikasi. Bisnis harus merespon bukan saja ke perkataan, namun juga sentimen yang ditunjukkan oleh pelanggan karena sentimen mempengaruhi keputusan untuk membeli produk dan menilai kualitas layanan. Bahkan, sensitivitas terhadap sentimen bisa mempengaruhi image dari bisnis tersebut di mata pelanggan," ungkap Arvy.

Baca juga: Huawei Matepad 11, Tablet Rp 7 Juta dengan Chipset Qualcomm Berteknologi AI Noise Cancellation

2. Percakapan Luwes

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini