Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Nvidia kembali membuat gebrakan dengan merilis teknologi baru, yang memungkinkan para gamers berkomunikasi dengan karakter game virtual yang telah dipasangi bot artificial intelligence atau AI.
Teknologi yang dinamai Omniverse Audio2Face ini rencananya akan dipamerkan Nvidia dalam acara eksibisi perangkat teknologi Computex 2023 yang digelar di Taipei pada 30 Mei - 2 Jun 2023.
Seperti yang dilansir dari The Verge, kecanggihan ini dibuat Nvidia dengan menggabungkan teknologi AI ke perangkat Nvidia ACE (Avatar Cloud Engine) for Games.
Nvidia juga turut mengintegrasikan teknologi Unreal Engine 5. Lewat kolaborasi tersebut Pemain dan karakter game virtual dapat terlibat langsung dalam diskusi yang realistis dan dinamis.
Uniknya dialog dan yang diucapkan karakter game bisa diatur sesuai dengan keinginan pengguna. Dengan begini para gamers dapat meningkatkan pengalaman yang interaktif saat bermain game.
Terlebih integrasi teknologi yang disematkan Nvidia membuat visualisasi ray-tracing dan grafis dalam game yang ditampilkan bisa tampak lebih nyata.
Lantaran fitur ini dapat mensinkronisasikan animasi wajah dengan ucapan pengisi suara.
Sayangnya, pasca dirilis di platform Youtube Nvidia, teknologi ini mendapat kritikan dari para kritikus karena kualitas dialog yang disuguhkan masih kalah dibandingkan dengan sistem chatbot yang sudah ada.
Baca juga: Permintaan Chip AI Melonjak, Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir Usai Saham Perusahaan Naik
Kendati demikian, hal tersebut tak lantas membuat pesona Omniverse Audio2Face besutan Nvidia kehilangan pamor.
Justru sejumlah pengembang game mulai ramai memburu fitur ini meski fitur anyar tersebut belum dirilis secara resmi.
Baca juga: Nvidia Siapkan Chip Video Game Kelas Menengah dengan Teknologi AI
Seperti misalnya GSC Game World yang mengumumkan rencana untuk menyematkan fitur “Omniverse Audio2Face” pada game S.T.A.L.K.E.R. 2 Heart of Chernobyl sementara pengembang Black Drakkar Games akan menambahkan fitur baru Nvidia pada game Fort Solis.
Lewat adopsi integrasi kecerdasan buatan ini Nvidia berharap inovasinya dapat memajukan teknologi global dan membuat perusahaan Nvidia memimpin tren transformasi digital.