Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Mayoritas saham di bursa Wall Street secara umum turun 0,61 persen hingga ditutup pada 6.052,85. Angka ini anjlok tajam usai hari sebelumnya Wall Street mencatatkan rekor tertinggi.
Mengutip dari Reuters, rapot terjadi lantaran Nasdaq yang didominasi saham teknologi turun 0,62 persen, hingga ditutup di level 19.736,69 pada perdagangan Selasa (10/12/2024).
Disusul indeks Dow Jones Industrial Average yang amblas 240,59 poin, atau 0,54 persen, dan ditutup pada 44.401,93. Sementara S&P 500 Futures ditutup melemah 0,61 persen menjadi 6.052 poin.
Kerugian saham-saham Wall Street buntut ketegangan investor usai NVIDIA Corporation (NASDAQ: NVDA) salah satu perusahaan chip kondang tersandung skandal monopoli bisnis di China.
Baca juga: Dua Indeks Wall Street Melesat Naik Pecahkan Rekor Baru Jelang Perilisan Risalah The Fed
Tudingan itu menyinggung akuisisi Nvidia atas Mellanox pada 2020. Mellanox sendiri adalah perusahaan vendor asal Israel-AS yang menyuplai komponen ke Nvidia yang diintegrasikan ke dalam divisi jaringan perusahaan tersebut usai akuisisi.
Imbas masalah ini China lewat State Administration for Market Regulation (SMAR) membuka investigasi terhadap Nvidia atas dugaan pelanggaran aturan anti-monopoli.
Pemerintah China memulai penyelidikan atas Nvidia atas tuduhan melakukan monopoli bisnis chip.
Adapun penyelidikan ini diumumkan sepekan setelah AS menerapkan kontrol ekspor lebih ketat terhadap produk chip dan peralatan pembuat chip ke China.
"Dalam beberapa hari terakhir, terkait dugaan pelanggaran Nvidia atas aturan anti monopoli China dan persyaratan ketat dari SMAR sehubungan akuisisi saham Mellanox oleh Nvidia, SMAR membuka investigasi terhadap Nvidia sesuai hukum yang berlaku," kata SMAR mengutip BBC International.
Buntut penyelidikan skandal Nvidia, saham perusahaan itu turun sekitar 2 persen dalam sesi pra-pembukaan perdagangan di bursa Wall Street.
Tak hanya itu saham perusahaan teknologi juga ikut berguguran, diantaranya saham Advanced Micro Devices (AMD) yang turun 5,6 persen.
Disusul anjloknya saham raksasa teknologi Meta Platforms dan Netflix, penurunan ini lantas membebani kinerja indeks Nasdaq, membuat Wall Street mencatatkan rapor merah di perdagangan hari ini.