News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Penulis Sastra Interaksi dengan Pembaca Kini Berubah karena AI

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam bidang literatur.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Era disrupsi digital kini telah membawa banyak perubahan pada berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan literasi.

Terlebih dengan hadirnya teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), berbagai pekerjaan pun menjadi kian mudah, cepat dan efisien.

Teknologi tersebut kini turut diadopsi berbagai startup, satu di antaranya Wacaku, platform literatur berbasis AI yang menggunakan sumber teknologi sama dengan OpenAI.

Melalui AI, cara penulis khususnya penulis sastra dalam berinteraksi dengan pembaca pun mengalami perubahan.

CEO Wacaku, M A Wahyu mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menghadirkan platform yang tidak hanya dapat meningkatkan kualitas karya menulis saja, namun juga memberikan pengalaman membaca yang berbeda bagi para pecinta sastra.

Baca juga: Nulis Email Pakai AI Lewat Fitur Help Me Write di Gmail

"Kami memiliki tujuan untuk dapat memberdayakan dan berkolaborasi bersama penulis-penulis tanah air," kata Wahyu kepada wartawan, Sabtu (17/6/2023).

Teknologi AiNi, asisten cerdas berbasis AI yang menggunakan teknologi sama seperti OpenAI, diharapkan dapat menjadi kekuatan baru bagi penulis karena menyediakan bantuan penyuntingan tingkat lanjut.

"Dengan AiNi, para penulis dapat mengoptimalkan proses kreasi karya, meningkatkan kualitas karya mereka, dan menyesuaikan karya mereka sesuai dengan preferensi pembaca," jelas Wahyu.

Creator Studio menjadi salah satu fitur yang dapat membuat para penulis memiliki ruang pribadi di platform ini, sehingga dapat memamerkan karya sendiri dan terhubung langsung dengan pembaca.

Selain itu juga memfasilitasi interaksi yang memungkinkan para penulis dapat menerima feedback, membangun koneksi dan berdiskusi dengan pembaca serta penggemar setia mereka.

Para penulis juga dapat berkolaborasi langsung bersama illustrator lokal dan merancang desain sampul karya tulis mereka agar mampu menarik perhatian para pembaca.

Wahyu optimis platform ini tidak hanya dapat membantu meningkatkan literasi bagi pembaca, namun juga ekonomi dari penulis.

"Wacaku berkomitmen untuk mengubah cara penulis menciptakan, memonetisasi dan mengoptimalkan karya mereka, sekaligus memberikan pengalaman membaca dan menulis yang unik dan baru," pungkas Wahyu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini