Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Apple baru-baru ini mengumumkan kenaikan biaya berlangganan iCloud Plus sebesar 25 persen untuk pengguna di sejumlah negara.
iCloud Plus sendiri merupakan layanan berlangganan premium yang menawarkan berbagai fitur untuk membantu melindungi privasi dan menjaga keamanan data Anda.
Adapun fitur-fitur yang terdapat di iCloud Plus termasuk iCloud Private Relay, Hide My Email, dan HomeKit Secure Video.
Baca juga: Apple Kembangkan iMac Terbesar dengan Layar Lebih dari 30 Inci
Selain itu, iCloud Plus juga menawarkan lebih banyak ruang penyimpanan daripada paket iCloud standar.
Dilansir dari Gizmochina, beberapa negara yang mengalami kenaikan biaya berlangganan iCloud Plus yakni Inggris, Denmark, Swedia, Norwegia, Polandia, Bulgaria, Rumania, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Tanzania, Afrika Selatan, Kolombia, Peru, dan Brasil.
Sebagai contoh, di Inggris rincian kenaikan biaya berlangganan iCloud Plus adalah sebagai berikut:
- iCloud 50 GB naik menjadi 9,9 Poundsterling atau setara Rp 187.000 per bulan dari yang sebelumnya 7,9 Poundsterling atau setara Rp 149.000
- iCloud 200 GB naik menjadi 29,9 Poundsterling atau setara Rp 566.000 per bulan dari harga sebelumnya 24,9 Poundsterling atau Rp 472.000
- iCloud 2 TB naik menjadi 89,9 Poundsterling atau setara Rp 1,7 juta per bulan dari harga sebelumnya 69,9 Poundsterling atau Rp 1,3 juta.
Lantas, beberapa orang dikabarkan merasa kecewa dengan keputusan Apple menaikkan biaya berlangganan iCloud Plus.
Sebagai perbandingan, Google dan Microsoft menawarkan paket penyimpanan serupa dengan harga yang jauh lebih murah.