Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Samsung Electronics akan memulai produksi chip seluler tercanggih di dunia dengan prosesor 2 nanometer pada 2025 mendatang.
Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu akan memperluas produksi chip 2nm tersebut ke komputasi kinerja tinggi pada 2026 dan ke sektor otomotif setahun kemudian.
Komputasi berkinerja tinggi mengacu pada chip untuk pusat data yang digunakan melatih dan menyebarkan aplikasi kecerdasan buatan (AI), karena Samsung ingin memanfaatkan pertumbuhan teknologi, sebagian didorong oleh popularitas ChatGPT OpenAI.
Nvidia, yang saat ini tengah memimpin pasar chip AI, mengandalkan pabrik pengecoran seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) untuk memproduksi semikonduktornya.
Pada kuartal I tahun ini, TSMC menyumbang 59 persen dari pendapatan pengecoran semikonduktor global, dibandingkan 13 persen untuk Samsung, menurut Counterpoint Research.
Baca juga: Layar Cover Samsung Galaxy Z Flip 5 Disebut Bakal Bisa Jalankan Aplikasi Google
Samsung ingin mengejar ketertinggalan tersebut dengan meningkatkan kapasitasnya dan meletakkan peta jalan (road maps) untuk area pertumbuhan tinggi di pasar chip.
Perusahaan juga menegaskan kembali bahwa produksi prosesor 1,4 nm akan dimulai pada 2027 sesuai rencana.
Baca juga: Samsung Gelar Galaxy Unpacked 2023 Akhir Juli, Bakal Luncurkan Z Fold 5 dan Z Flip 5
Secara terpisah Samsung mengatakan pihaknya akan terus memperluas kapasitas manufaktur chipnya, dengan jalur manufaktur baru di Pyeongtaek, Korea Selatan, dan Taylor, Texas, yang sebelumnya telah mereka umumkan.