Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Platform media sosial Threads telah menjadi perbincangan hangat selama sepekan lalu. Aplikasi yang diluncurkan sebagai pesaing dari Twitter ini telah menarik perhatian banyak orang hingga mengalami lonjakan pengguna dalam 48 jam pertama.
Meta Platforms Inc sebagai perusahaan yang membuat aplikasi tersebut mengklaim pengguna Threads hampir mencapai 100 juta di seluruh dunia pada akhir pekan kemarin.
Pertumbuhan pengguna Threads yang amat cepat ini mengalahkan pertumbuhan pengguna ChatGPT, TikTok, dan bahkan platform induknya, Instagram, yang membutuhkan beberapa waktu untuk dapat mencapai 100 juta pengguna.
Sebagai perbandingan, ChatGPT membutuhkan waktu dua bulan untuk mencapai 100 juta pengguna, TikTok sembilan bulan, dan Instagram sendiri membutuhkan waktu dua setengah tahun.
Percepatan pertumbuhan Threads dapat dikaitkan dengan integrasinya dengan Instagram, yang memungkinkan basis pengguna platform yang sangat besar dari 1,6 miliar orang di luar Uni Eropa untuk bertransisi dengan mulus ke Threads.
Menanggapi pertumbuhan yang cukup signifikan dari Threads, Twitter pun membalas dengan surat yang mengancam akan menuntut Meta.
Surat tersebut menyindir bahwa Meta mungkin telah mempekerjakan mantan karyawan Twitter dengan akses ke rahasia dagang yang sensitif.
Baca juga: Cara Gunakan Aplikasi Threads Kembaran Twitter: Pengguna Bisa Log In Lewat Akun Instagram
Langkah ini merupakan indikator yang jelas dari tingkat kepedulian dan persaingan antara dua raksasa media sosial tersebut.
Baca juga: Cara Menyembunyikan Nama Threads di Profil Instagram Dengan Mudah
Dengan potensi untuk menjangkau 100 juta pengguna lebih cepat dari pendahulunya, Threads telah memantapkan dirinya sebagai pesaing yang menakutkan di platform perpesanan.