TRIBUNNEWS.COM – Simak cara mudah dan praktis membeli token listrik hingga membayar tagihan PLN secara online melalui layanan mbanking BRImo.
Pesatnya era digitalisasi, mendorong bank BRI untuk terus melakukan inovasi untuk memudahkan nasabah BRI maupun nasabah non BRI dalam bertransaksi.
Salah satunya dengan meluncurkan layanan BRImo.
Dilansir situs bri.co.id, BRImo sendiri merupakan aplikasi keuangan digital terbaru dari Bank BRI yang berbasis data internet yang aman.
Lantaran BRIMO telah disematkan fitur face recognition dan login fingerprint untuk meningkatkan keamanan pengguna.
Tak hanya di gunakan untuk melakukan transaksi, seperti membuka rekening, melakukan tarik tunai tanpa kartu ATM mengecek mutasi dan saldo rekening, hingga melakukan transfer.
BRImo juga dapat digunakan nasabah Bank BRI untuk melakukan pembelian token listrik.
Dengan menggunakan layanan ini, transaksi pembelian token listrik maupun bayar tagihan listrik bisa dilakukan secara oline dalam waktu kurang dari lima menit.
Untuk jumlah transkasi, layanan BRImo dapat melajukan isi ulang token listrik mulai dari Rp20 ribu, Rp50 ribu, Rp100 ribu hingga Rp1 juta.
Sementara tarif biaya admin dipatok murah yakni Rp 3.000 per sekali transaksi.
Berikut cara membeli token listrik lewat aplikasi BRImo yang mudah dan cepat.
- Masuk ke aplikasi BRImo, kemudian Login dengan ID dan kata sandi yang sudah terdaftar.
- Pilih menu Bayar & Beli yang terletak di pojok bawah laman utama BRImo.
- Masuk ke menu Sumber Dana apabila pengguna memiliki rekening BRI lebih dari satu.
- Selanjutnya, masukkan ID Pelanggan PLN.
- Pilih Masukkan Baru apabila nomor belum disimpan atau pilih Daftar Simpan apabila nomor sudah pernah pengguna simpan dalam layanan ini.
- Kemudian, masukkan nomor induk pelanggan IDPEL PLN. Perhatikan informasi yang muncul, jika sudah benar klik tombol Lanjut.
- Pilih nominal pembelian token listrik yang diinginkan pengguna.
- Klik tombol Konfirmasi dan sistem BRImo secara otomatis akan memproses transaksi pengguna.
- Tunggu beberapa saat hingga muncul bukti transaksi berhasil dilakukan.
- Setelah itu Anda akan mendapatkan 20 digit kode meteran listrik atau nomor token.
- Kemudian masukan 20 digit angka token tersebut ke meteran listrik (MPB).
- Tekan tombol "Enter" di kanan bawah meteran (di samping angka 0).
- Jika Anda salah memasukkan nomor token, maka tekan tombol hapus atau tanda panah ke kiri.
- Kemudian, masukkan ulang nomor token dan tekan "Enter".
- Selanjutnya, akan muncul tulisan "Benar" atau "Accept".
- Namun, jika tulisannya "Salah" atau "Reject", maka Anda harus memasukkan ulang 20 digit token listrik.
(Tribunnews.com / Namira Yunia Lestanti)