TRIBUNNEWS.COM - Ada sejumlah teknik yang digunakan dalam dunia fotografi.
Satu di antara banyak teknik dalam fotografi yakni SOOC.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) fotografi diartikan sebagai seni dan penghasilan gambar dan cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan.
Lantas, apa itu SOOC?
SOOC adalah singkatan dari istilah fotografi Straight Out Of Camera.
Baca juga: Apa Itu FOMO? Istilah Gaul Viral di Media Sosial
Mengutip shotkit, SOOC mengacu pada gambar yang ditampilkan persis seperti yang diambil oleh kamera.
Jadi, foto yang ditampilkan tanpa penerapan pemrosesan apa pun atau tanpa diedit.
SOOC sering digunakan oleh fotografer untuk memamerkan keahlian mereka di dalam kamera, termasuk kemampuan mereka menilai dan mengatur eksposur, white balance, dan parameter lainnya secara akurat pada saat pengambilan gambar.
Teknik ini juga digunakan dalam situasi di mana keaslian foto itu penting, seperti dalam foto jurnalistik atau kontes fotografi tertentu.
Mengapa SOOC menarik?
Ada sejumlah alasan yang membuat SOOC menarik dan penting bagi fotografer, di antaranya:
1. Keaslian
Gambar SOOC adalah representasi otentik dari apa yang ditangkap kamera, tanpa perubahan.
Hal ini dapat menjadi sangat penting dalam bidang-bidang seperti jurnalisme foto, di mana pedoman etis sering kali mengharuskan gambar untuk mewakili pemandangan secara akurat tanpa manipulasi digital.
2. Pengembangan Keterampilan
Menggunakan SOOC sebagai tantangan dapat meningkatkan keterampilan seorang fotografer.
SOOC mendorong mereka untuk mendapatkan eksposur, komposisi, white balance, dan pengaturan lainnya langsung di dalam kamera, daripada mengandalkan pasca-pemrosesan untuk memperbaiki kesalahan.
3. Penghematan Waktu
Pemrosesan pasca dapat menjadi bagian fotografi digital yang memakan waktu.
Memotret dengan tujuan menghasilkan gambar SOOC dapat merampingkan alur kerja dengan menghilangkan atau mengurangi kebutuhan untuk mengedit.
4. Konsistensi
Saat gambar dihasilkan SOOC, sering kali gambar tersebut memiliki tampilan dan nuansa yang konsisten, terutama saat diambil dalam kondisi pencahayaan yang sama.
Konsistensi ini dapat bermanfaat untuk proyek atau gaya fotografi tertentu.
5. Transparansi
Dalam kompetisi fotografi atau pengaturan profesional tertentu, menyediakan gambar SOOC dapat menawarkan transparansi, menunjukkan bahwa hasil gambar berasal dari teknik fotografi dan bukan manipulasi digital.
Kelebihan dan Kekurangan SOOC
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari fotografi Straight Out Of Camera (SOOC):
1. Kelebihan
- Gambar SOOC tidak tersentuh dan mewakili persis apa yang ditangkap kamera.
- Potretan untuk SOOC dapat meningkatkan keterampilan dalam kamera, termasuk pencahayaan, keseimbangan putih, dan komposisi.
Baca juga: Mengenal Istilah Flexing, Berikut Asal-usul dan Dampaknya
- Foto SOOC dapat merampingkan alur kerja dengan mengurangi atau menghilangkan kebutuhan pasca-pemrosesan.
- Gambar SOOC seringkali memiliki tampilan dan nuansa yang konsisten, terutama saat diambil dalam kondisi yang sama.
- Memberikan gambar SOOC dapat menunjukkan transparansi dalam kompetisi fotografi atau pengaturan profesional.
2. Kekurangan
- Gambar SOOC menawarkan lebih sedikit ruang untuk koreksi atau interpretasi artistik dalam pasca produksi.
- Mencapai foto SOOC yang baik memerlukan pengaturan dalam kamera yang sempurna, yang mungkin sulit dilakukan dalam pencahayaan yang tidak dapat diprediksi atau skenario yang serba cepat.
- Beberapa aspek kualitas gambar, seperti pengurangan noise atau pengoptimalan jangkauan dinamis, mungkin lebih baik ditangani dalam pasca-pemrosesan.
- Kualitas gambar SOOC sangat bergantung pada kemampuan kamera, khususnya sensor dan mesin pemrosesnya.
- Dengan SOOC, Anda terbatas pada kontrol kreatif yang disediakan kamera Anda dan tidak dapat memanfaatkan berbagai manipulasi yang tersedia dalam perangkat lunak pasca-pemrosesan.
(Tribunnews.com/Yurika)