Vivo akan meluncurkan ponsel lipat terbarunya pada awal tahun depan.
Sumber foto: Phone Arena.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Vivo akan meluncurkan ponsel lipat terbarunya yakni Vivo X Fold 3, X Fold 3 Pro, dan X Flip 2 pada awal tahun depan.
Menurut laporan terbaru Weibo, peluncuran perangkat tersebut akan dilakukan secara bersamaan dengan debutnya ponsel pintar Vivo X100 Pro+. Sebelumnya, bocoran mengenai jajaran dari smartphone Vivo X100 sudah mulai bermunculan.
X100 dan X100 Pro diharapkan menampilkan prosesor MediaTek Dimensity 9300, sedangkan X100 Pro+ dapat ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3.
Baru-baru ini, Vivo X Fold 3 Pro terlihat di database IMEI dengan nomor model V2337A. Namun, belum jelas aspek apa yang membedakan model X Fold 3 dan X Fold 3 Pro.
Selain model kelas atas, perusahaan dikabarkan juga akan meluncurkan X Flip 2 di China pada waktu yang hampir bersamaan. Seperti namanya, ponsel lipat baru ini akan menjadi penerus jajaran X Fold 2 lama dan smartphone X Flip asli.
Smartphone Layar Gulung
Sebelumnya dikabarkan, Vivo dan Transsion akan meluncurkan smartphone dengan layar yang dapat digulung (Rollable) pada 2024.
Dengan berfokus pada layar yang dapat digulung, kedua perusahaan mungkin bertujuan untuk menciptakan ceruk pasar mereka sendiri di industri yang semakin sulit untuk menonjol.
Banyak pihak juga menilai peluncuran smartphone dengan layar yang dapat digulung tersebut sebagai tanda keseriusan kedua perusahaan untuk terus berinovasi dan menantang perangkat lipat Samsung.
Baca juga: Vivo dan Transsion akan Luncurkan Smartphone Layar Gulung
Samsung sendiri telah memantapkan dirinya di sektor perangkat lipat, terutama dengan seri Galaxy Fold-nya.
Meskipun Royole mungkin telah memperkenalkan ponsel pintar dengan layar lipat pertama di dunia, “FlexPai”, tetapi Samsung Galaxy Fold-lah yang benar-benar mempopulerkan konsep tersebut.
Baca juga: Vivo X100 Pro Disebut Punya Konektivitas Satelit, Bisa Kirim Teks hingga Video
Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu juga menjajaki perangkat yang dapat digulung yang diperkirakan akan debut pada 2025. Namun untuk saat ini, fokus utamanya tetap pada perangkat yang dapat dilipat.