News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Elon Musk Galang Dana Rp 15,46 Triliun Untuk Ciptakan AI Pesaing ChatGPT

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk diketahui tengah mengajukan penggalangan modal sebesar 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 15,46 Triliun (satuan kurs Rp 15.501) untuk mendanai startup kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama X.AI.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Miliarder kondang asal Amerika, Elon Musk diketahui tengah mengajukan penggalangan modal sebesar 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 15,46 Triliun (satuan kurs Rp 15.501) untuk mendanai startup kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama X.AI.

Dalam laporan yang dirilis Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) X.AI menyatakan perusahaan saat ini telah berhasil mengumpulkan modal usaha senilai 135 juta dolar AS atau Rp 2 triliun dari empat investor, namun demi mempercepat peluncuran proyek chatbot barunya X.AI harus mengumpulkan dana segar tambahan sebanyak 1 miliar dolar AS melalui penawaran ekuitas.

Baca juga: Popularitas ChatGPT Susut, Dalam Sebulan Penggunanya Turun 3,2 Persen

“Perusahaan telah memiliki modal 135 juta dolar AS dari empat investor. Namun kami masih memiliki kesepakatan yang mengikat untuk pembelian saham yang tersisa,” jelas pengumuman X.AI, dikutip dari CNBC International.

Sebagaimana diketahui X.AI sendiri merupakan perusahaan besutan Elon Musk yang dirilis pada awal Juli lalu dengan tujuan untuk menciptakan proyek chatbot canggih berbasis AI, menyaingi pesona ChatGPT besutan OpenAI.

Tak main – main untuk mengungguli OpenAI, startup X.AI bahkan mengandeng sejumlah teknisi AI ternama dari perusahaan DeepMind, OpenAI, Google Research, Microsoft Research, Twitter, dan Tesla untuk menciptakan chatbot Grok yang dapat menjawab pertanyaan pengguna di platform X dengan tanggapan yang sarkastik dan bercanda.

"Beberapa ilmuwan dan insinyur AI terbaik dunia tertarik untuk bergabung di startup tapi enggan untuk bekerja di perusahaan besar seperti Tesla. Oleh karena itu, saya berpikir, lebih baik mereka bekerja di startup milik saya daripada di perusahaan lain. Ini adalah cikal bakal dari X.AI," kata Musk.

Baca juga: Platform X Luncurkan 2 Paket Berlangganan Baru, Begini Rinciannya

Berbeda dengan GPT-3.5, layanan chatbot Grok-1 didesain agar dapat menjawab hampir semua hal dan, yang lebih sulit. Unitnya Grok dapat menyarankan pertanyaan apa yang harus ditanyakan pengguna. Dengan kecerdasan tersebut Grok-1 diklaim melampaui kecanggihan dari GPT-3.5

Sayangnya kecanggihan tersebut dinilai berbahaya oleh para regulator Amerika, mereka khawatir apabila penggunaan teknologi tersebut dapat digunakan orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi yang salah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini