TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS – LG Electronics (LG) memamerkan banyak inovasi baru di gelaran bergengsi pameran elektronik konsumer, Consumer Electronics Show (CES) 2024 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, Selasa, 9 September 2024.
CEO LG William Cho saat membuka sambutan di konferensi pers bertajuk LG World Premiere di Mandalay Bay Convention Center, Las Vegas, mengatakan, LG akan memperlebar jangkauan bisnisnya.
Tak hanya menjadi dukungan pengguna bagi aktivitasnya di rumah, namun merambah pada beragam ruang termasuk mobilitas, komersial dan virtual.
Hal ini tercermin pula dari tema yang diangkat di konferensi pers yakni Reinvent Your Future (Menciptakan Kembali Masa Depan).
Lewat visi barunya ini, perusahaan elektronik konsumer berbasis di Korea Selatan ini berupaya meningkatkan pengalaman pengguna dengan berfokus pada lima elemen utama.
Dirangkum dalam 3C2S, kelimanya yaitu Kepedulian (Care), Konektivitas (Connectivity), Kustomisasi (Customization), Pelayanan (Servitization) dan Keberlanjutan (Sustainability).
Di konferensi pers ini LG juga membeberkan upayanya mendefinisikan ulang kecerdasan buatan atau AI sebagai Kecerdasan Penuh Afeksi atau Affectionate Intelligence.
Baca juga: Samsung Boyong Micro Led Transparan ke Ajang CES 2024, Jadi TV Tembus Pandang Pertama di Dunia
Menurut LG, AI memiliki posisi penting sebagai salah satu faktor penentu. Namun, ketibang berfokus pada evolusi teknologi itu sendiri, LG lebih memilih berdedikasi untuk menunjukkan manfaat nyata implementasi AI dalam dunia nyata.
Dedikasi ini berangkat dari upaya perusahaan mendefinisikan ulang AI sebagai “Kecerdasan Penuh Afeksi” (Affectionate Intelligence). Melalui definisi ini, LG optimistis AI dapat menumbuhkan pengalaman pengguna yang lebih peduli, berempati dan penuh perhatian.
Baca juga: LG Boyong Teknologi Smart Home AI Agent di CES 2024 Las Vegas
William Cho juga menyoroti karakteristik unik solusi AI LG dimulai dari kemampuannya dalam memanfaatkan kekayaan data, baik dalam skala maupun kualitasnya.
Dia mengatakan, diantara 500 hingga 700 juta produk LG yang digunakan di seluruh dunia hingga saat ini, terdapat banyak yang telah dilengkapi sensor cerdas dengan dukungan AI.
Dukungan ini dioptimalkan untuk mempelajari dan menganalisis pola kehidupan pengguna baik secara fisik maupun emosional.
Memanfaatkan data dari kehidupan nyata ini membawa keuntungan tersendiri bagi LG bila dibandingkan dengan perusahaan lain yang mengandalkan data berbasis internet untuk pengembangan AI.
Ini karena kumpulan data ini mampu memberikan wawasan berharga mengenai interaksi pengguna dan perangkat, lingkungan pengguna, pola perilaku dan keadaan emosi.