Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) makin berkembang luas di Indonesia.
Perusahaan pengembang teknologi AI, Untukmu.AI memanfaatkan teknologi ini untuk membantu orang menemukan gift (hadiah) melalui teknologi AI yang bisa mempersonalisasi pencarian, mengacu pada preferensi, minat, kepribadian, gender, hingga usia penerima hadiah.
Pang Xue Kai, Co-founder dan CEO Untukmu.AI. memaparkan, teknologi AI dikembangkan dalam sebuah aplikasi all-in-one untuk mendisrupsi pasar sekaligus menjadi fokus utama perusahaannya di tahun 2024.
Baca juga: Menkominfo Budi Arie Imbau Masyarakat Jaga Jempol di Ruang Digital Selama Masa Kampanye Pemilu 2024
"Kita ingin membuat platform agar orang bisa mendapatkan banyak manfaat dari AI. Produk pertama yang kami luncurkan ini untuk membantu orang yang ingin mencari hadiah melalui Untukmu.AI," ujarnya di acara pengenalan teknologi ini di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024.
Dia mengatakan, ke depan pihaknya akan memanfaatkan peluang mengembangkan teknologi AI untuk sektor lain seperti financial planning.
"Khusus untuk yang sekarang kita kenalkan ini, sudah kita rintis sejak hampir 9 bulan lalu. App-nya sudah kita luncurkan di Playstore dan App Store. Kita juga sudah bekerja sama dengan Blibli untuk penjualan dan pemesanan produknya. Kita juga masukkan di apps ini reminder tanggal-tanggal spesial seperti tanggal lahir untuk mendukung pencarian hadiah yang akan diberikan kepada orang terdekat atau relasi," bebernya.
Soal alasan kenapa perusahaannya memilih masuk ke pasar gifting terlebih dulu, Pang Xue Kai mengatakan, pasar bisnis gift di Indonesia sangat besar.
"Berdasarkan riset dan survei nilainya mencapai 20 juta dolar. Karena itu kita bawa sistem dengan dukungan teknologi AI yang bisa membantu orang dalam memilih kado," ujarnya.
"Target kami di 2024 mencapai 50 ribu users di Indonesia. Per hari ini sudah bekerja sama dengan 100 merchants lokal. Kita juga sudah bekerja sama dengan Founders Hub dan Impacto Collective. Target di akhir 2024 sebanyak 5000 mitra merchants bergabung di platform ini," imbuhnya.
Dia menambahkan, tantangan bagi merchants untuk mengembangkan bisnis gift di platformnya adalah bagaimana membuat deskripsi yang bagus untuk produk yang dibawa on board, begitu juga kualitas fotonya.
Baca juga: Terima Pimpinan Bank Muamalat, Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Inovasi Keuangan Digital
"Kami ingin membawa teknologi AI dengan cara yang mudah. 2024 ini kami fokus garap di corpotate gift di corporate client," lanjutnya.
Edward Kilian Suwignyo, CMO Blibli mengatakan, AI saat ini makin luas digunakan orang seperti penggunaan di chatGBT.
"AI membantu merekomendasikan barang yang diinginkan orang. Kerjasama dengan Untukmu.AI ini sebagai strategi kami meningkatkan jumlah pengguna secara organik. Kami di tim Blibli melakukan utilisasi AI agar kami bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi," ungkap Edward.
“Lewat kolaborasi dengan Untukmu.AI, kami berupaya akan memenuhi kebutuhan ini. Sehingga harapan kami, semakin banyak masyarakat yang puas dalam memperingati momen penting mereka," ujarnya.