TRIBUNNEWS.COM, SHENZHEN - Berukuran kurang lebih 1,2 hektar, berdiri markas Vivo di tengah kota Shenzen, salah satu kota industri terbesar di China, yang dekat dengan Hongkong.

Tribun, bersama rombongan berkesempatan menyambangi salah satu pabrik ponsel terbesar yang diproduksi di negeri Tirai Bambu ini.

Baca juga: Spesifikasi Vivo V30, Seri V Terbaru yang Dilengkapi Kamera Selfie 50 MP

Diajak berkeliling, seraya dijelaskan secara detil proses berbagai varian yang menjadi salah satu merek ponsel membumi di Tanah Air.

Perakitan, sampai sebelum dipasarkan, Vivo mengedepankan kualitas terdepan untuk bisa bersaing dengan merek ponsel lain.

Setiap tahun, Vivo mampu menghasilkan ponsel berkualitas untuk dipasarkan sekira 70 juta yang dihasilkan di pabriknya di kota Shenzen, China.

Bisa masuk ke dalam pabrik Vivo, jangan salah, tidak sembarangan bisa mengabadikan berbagai aktivitas para karyawannya saat memproduksi secara detil setiap varian Vivo yang akan dipasarkan.

Baca juga: Harga HP Vivo Y100 Dibanderol Mulai dari Rp3.899.000, Cek Spesifikasinya

Mulai dari hardware, speaker, aksesoris pada box smartphone, sampai pemasangan kamera untuk berbagai merek ponsel Vivo sebelum dipasarkan oleh para ahli yang dipekerjakan.

Ada beberapa gedung dalam satu komplek kantor Vivo yang berbentuk bundar. Diperuntukkan sebagai ruang perkantoran dan juga ruang untuk menguji secara ketat.

Rombongan juga diperlihatkan berbagai produk yang sudah dipasarakan dan dijelaskan berbagai keunggulannya. Termasuk, ke salah satu ruang untuk melakukan tes warna. Zeis Imaging Lab namanya. Di ruangan ini, diuji akurasi warna yang dihasilkan termasuk tentang jarak serta cahaya yang dihasilkan.

Yang juga menarik, ada salah satu ruangan untuk menguji ketahanan ponsel Vivo. Namanya ruangan Durability. Sample ponsel Vivo diuji ketahanannya, dimasukkan ke dalam sebuah tempat dan diguling-gulingkan berkali.

Kemudian dimasukkan ke dalam air, untuk memastikan ponsel Vivo tahan air (water resistant).

Alexa Tiara, PR Manager Vivo Indonesia disela sela Vivo Tech Trip menjelaskan, setiap tahun penjualan tumbuh mencapai 13 persen di Tanah Air.

Sebelumnya, Strategy Analytics mencatat bahwa vivo telah menjadi vendor smartphone 5G dengan pertumbuhan tercepat kedua di dunia.

Vivo adalah perusahaan teknologi yang menciptakan produk hebat berdasarkan nilai yang didorong oleh desain, dengan perangkat pintar dan layanan cerdas sebagai intinya.

Baca juga: Bocoran Spesifikasi Vivo Y100 5G yang Segera Rilis di Indonesia Tahun 2024

Perusahaan ini bertujuan untuk membangun jembatan antara manusia dan dunia digital. Melalui kreativitas unik, vivo memberi pengguna kehidupan seluler dan digital yang semakin nyaman.

Mengikuti nilai-nilai inti perusahaan, yang meliputi ‘Benfen’, berorientasi pada desain dan orientasi pengguna, vivo telah menerapkan strategi pembangunan berkelanjutan, dengan visi menjadi perusahaan kelas dunia yang lebih sehat dan tahan lama.

‘Benfen’ adalah istilah yang menggambarkan sikap dalam melakukan hal yang benar dan melakukan hal yang benar – yang merupakan gambaran ideal dari misi vivo untuk membangun teknologi untuk kebaikan.