News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasca Serangan Ransomware ke Server PDN, Upaya Pemulihan Dilakukan Hati-hati

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah melakukan pemulihan migrasi data untuk mengatasi serangan siber ransomware pada Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 di Surabaya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Data Center Temporer Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Tangerang Selatan, Banten.

Menkominfo melihat langsung Cyber Security Center, Working Space, dan ⁠Infrastruktur Penyimpanan Data Center Temporer.

Dalam kunjungan di DC Tangerang Selatan, Menkominfo Budi Arie didampingi Plt. Dirjen Aptika Kemenkominfo Ismail dan pejabat Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Hari ini saya melakukan inspeksi mendadak ke salah satu infrastruktur PDNS di luar Surabaya, untuk memastikan penguatan keamanan siber dilakukan dengan optimal,” kata Menkominfo Budi Arie Setiadi usai kunjungan kerja, Rabu (17/7/2024).

Pemulihan migrasi data dilakukan pemerintah untuk mengatasi serangan siber ransomware pada Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 di Surabaya.

“Saya pastikan setiap langkah-langkah pemulihan dilakukan dengan teliti. Ini penting untuk memastikan migrasi dan back up data dilakukan dengan penuh kehati-hatian,” ujar Menkominfo Budi Arie.

Sidak ke Data Center Tangerang Selatan tersebut kelanjutan kunjungan Menkominfo Budi Arie Setiadi ke PDNS 2 Surabaya pada Selasa, (16/67/2024).

Menkominfo ingin memastikan percepatan penanganan serangan brain cipher ransomware berlangsung optimal.

Upaya pemilihan layanan PDNS 2 dilakukan oleh tim Kementerian Kominfo, BSSN, PT Telkom Tbk, serta seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Baca juga: PDN Eror Gara-gara Terkena Serangan Ransomware, Pelaku Minta Tebusan Rp 131 Miliar

Sejumlah layanan publik yang telah berhasil dipulihkan berupa layanan perizinan dan layanan informasi dalam bentuk portal, termasuk layanan beasiswa Kemendikbudristek.

“Inspeksi dan evaluasi akan terus saya lakukan di beberapa titik infrastruktur data nasional yang lain dalam beberapa hari ke depan,” kata Menkominfo Budi Arie.
--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini