News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BREAKING NEWS: Microsoft Error Layanan di Seluruh Dunia Kacau Balau

Penulis: willy Widianto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tidak hanya di AS, Microsoft telah mengonfirmasi layanan cloud-nya mengalami gangguan global di Amerika, Australia, India, dan negara-negara lain.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemadaman global Microsoft akibat mengalami error telah memunculkan kekacauan di puluhan negara. Di Amerika Serikat misalnya, membuat banyak orang tidak dapat mengakses rekening bank mereka dan bahkan menghentikan penerbangan.

Blue Screen of Death (Layar Biru Kematian) yang muncul pada layar Microsoft telah bermunculan di mana-mana, mulai dari bank hingga supermarket dan outlet media, menyebabkan kepanikan dan kebingungan yang meluas. Semua penerbangan United, Delta dan American Airlines telah dihentikan.

Microsoft telah mengeluarkan pernyataan mengenai masalah ini. “Layanan kami masih mengalami peningkatan berkelanjutan sementara kami terus mengambil tindakan mitigasi,” kata Microsoft pada X Jumat(19/7/2024).

“Kami masih berharap pengguna akan terus merasakan keringanan bertahap seiring kami terus memitigasi masalah ini.” tulisnya.

Baca juga: Orang-orang Palestina mengaku akunnya diblokir Microsoft setelah menelepon ke Gaza - Mereka membunuh kehidupan daring saya

ABC News telah menyiarkan bahwa pengawas lalu lintas udara diinstruksikan untuk memberi tahu pilot di tengah penerbangan tentang gangguan komunikasi parah yang dialami maskapai tersebut. Namun demikian, pesawat yang saat ini mengudara akan terus terbang, tetapi tidak ada penerbangan baru dari Amerika, United, atau Delta yang akan terbang.

Krisis ini bahkan telah mencapai layanan darurat, dengan polisi dan penyedia ambulans di Phoenix dan New Hampshire terpaksa mengirimkan mobil secara manual. Petugas operator 911 dapat menerima panggilan tetapi menuliskan informasi di atas kertas untuk dibagikan kepada petugas pertolongan pertama.

Tidak hanya di AS, Microsoft telah mengonfirmasi layanan cloud-nya mengalami gangguan global di Amerika, Australia, India, dan negara-negara lain. Menurut Down Detector, 59 persen pengguna menghadapi masalah login, 22 persen dengan aplikasi, dan 19 persen dengan OneDrive saat ini. Gangguan ini telah berdampak pada layanan Azure dan Office 365 Microsoft di seluruh dunia.

Microsoft menyatakan gangguan dimulai Kamis(18/7/2024) pada pukul 18.00 waktu setempat. Microsoft mengungkapkan kesalahan tersebut disebabkan oleh pembaruan CrowdStrike terbaru.

The Telegraph melaporkan, gangguan IT secara besar-besaran telah menyebabkan komputer Windows mati secara tiba-tiba, membuat saluran televisi, bandara, dan bank di berbagai belahan dunia offline. Para pengguna layanan publik berbasis online melaporkan mengalami masalah di berbagai belahan dunia.

Di antaranya Australia, Selandia Baru, India, dan Jepang, dengan Inggris terdampak parah. Insinyur keamanan siber telah menunjukkan masalah dengan Crowdstrike, perangkat lunak antivirus yang digunakan di banyak sistem Microsoft, yang tampaknya menyebabkan komputer macet.(Telegraph/ABC/Business Insider)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini