TRIBUNNEWS.COM, SEOUL — LG Electronics (LG) kini menegaskan strateginya masuk lebih dalam di bisnis digital webOS berbasis AI di dunia.
Penegasan tersebut disampaikan LG pada acara webOS Summit 2024 yang diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan, pekan lalu dan dihadiri 300 peserta dari 140 perusahaan partner, mencakup pengembang konten, produsen, dan penyedia, dari 24 negara.
Kegiatan ini juga sekaligus untuk merayakan 10 tahun peluncuran platform webOS pada televisi cerdas LG.
Bagi LG, AI webOS memainkan peran penting dalam transformasi bisnis LG yang beralih dari produsen elektronik konsumen menjadi perusahaan penyedia solusi kehidupan cerdas.
Untuk mendukung transformasi bisnis ini, LG akan menginvestasikan dana senilai 1 triliun won Korea atau sekitar 740 juta dolar AS demi meningkatkan kemampuan platform webOS dan bisnis terkait secara signifikan.
LG juga akan memperluas pilihan konten dan layanan yang dapat diakses di platform AI webOS untuk memberikan pengalaman unik kepada pengguna televisi LG di lebih dari 180 negara.
Televisi LG saat ini menyediakan lebih dari 4.000 aplikasi, termasuk aplikasi untuk hiburan, kebugaran di rumah, pendidikan dan permainan.
Perluasan konten dan layanan tersebut antara lain akan diwujudkan melalui penyediaan konten gaming bekerja sama dengan developer game dunia.
Saat ini, platform AI webOS LG menyediakan 4.500 game termasuk sejumlah game populer seperti GeForce NOW dan Amazon Luna.
LG menjalin kerja sama dengan MediaTek dan Razer dan memanfaatkan teknologi Bluetooth Ultra-Low Latency (BT ULL) baru untuk mengurangi input lag hingga 1ms yang tidak terlihat saat pemakaian pengontrol game Bluetooth.
Teknologi ini juga ditampilkan pada webOS Summit 2024 dan mampu meningkatkan pengalaman cloud gaming, memberi pengguna kontrol yang lebih presisi, dan menjadikan gameplay lebih imersif.
Baca juga: Smart Factory: Solusi Pabrik Cerdas dan Mesin Bisnis LG di Masa Depan, Seperti Apa Wujudnya?
LG baru-baru ini menyelenggarakan hackathon untuk menemukan game-game terbaru konten dengan dukungan AI yang sesuai untuk AI webOS.
Perusahaan juga berkolaborasi dalam pengembangan game dengan lembaga pendidikan tinggi ternama, seperti Universitas Sungkyunkwan dan Universitas New York.
Pada webOS Summit 2024, LG juga memperkenalkannya webOS Pay. Pengguna membeli konten dan layanan di AI webOS menjadi lebih cepat dan nyaman serta terpersonalisasi.
Sejak pertama kali diperkenalkan 10 tahun lalu, platform webOS LG telah terinstall di 220 juta unit smart TV sekaligus memperkuat bisnis platform webOS melalui perjanjian lisensi dengan berbagai perusahaan lokal dan global.
LG pertama kali memperkenalkan webOS untuk produsen TV lain pada tahun 2021, dan hingga saat ini telah diadopsi oleh lebih dari 400 merek.
Saat ini dan ke depan, LG akan memperluas ekosistem webOS pada perangkat infotainment di kendaraan, signange digital, monitor pintar, monitor game, serta proyektor.
Baca juga: Chairman LG Kumpulkan 40 Eksekutif Puncaknya di Icheon, Ini yang Dibahas
Melalui platform webOS, posisi LG di bisnis periklanan juga menjadi semakin kuat. Perusahaan diproyeksikan meraih pendapatan di atas 1 triliun won Korea selama tahun 2024 dari iklan dan layanan di webOS, atau naik empat kali lipat dari pendapatan di tahun 2021.
“Bisnis platform webOS kami terus berkembang semakin kuat berdasarkan kolaborasi erat dengan mitra kami yang berharga dan fokus yang tiada henti dalam memenuhi beragam kebutuhan pelanggan kami,” kata Park Hyoung-sei, presiden LG Home Entertainment Company.