Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian mencatat ada sebanyak 2.000 iPhone 16 yang masuk selama periode 25 Oktober hingga 10 November 2024 lalu.
Secara total, sejak launching secara global pada September lalu, jumlah iPhone 16 yang masuk ke Indonesia sudah mencapai 11.000 unit.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif menyampaikan, keseluruhan perangkat buatan Apple tersebut masuk dengan skema barang bawaan penumpang.
"Kami terus memantau iPhone yang masuk ke Indonesia. iPhone 16 series yang masuk ke Indonesia lewat jalur Bea Cukai dan jalur barang bawaan penumpang. Sejak 25 Oktober sampai dengan tanggal 10 November yang lalu, naik sekitar 2.000 unit. Kalau kemarin 9.000 unit, tambah 2.000 unit, total sekitar 11.000 unit," tutur Febri kepada Wartawan di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Baca juga: Cerita Kevin, Pemuda di Bali Curi Uang Perusahaan Rp 210 Juta untuk Manjakan Pacar, Belikan Iphone
Dengan jumlah yang semakin banyak, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita disebut mempertimbangkan menonaktifkan hingga memblokir IMEI iPhone 16 yang terindikasi diperjualbelikan.
"Ini juga jadi subjek perhatian Pak Menteri untuk mempertimbangkan menonaktifkan IMEI iPhone 16 series yang diperjualbelikan di Indonesia. Termasuk iPhone yang masuk ke Indonesia dan diperjualbelikan lewat jalur bawaan penumpang," kata Febri.
Kemenperin juga menegaskan, agar marketplace atau e-commerce untuk tidak menampilkan iPhone 16 di laman mereka.
"Tentu kita sekali lagi tetap minta agar marketplace untuk tidak menayangkan iPhone 16 series untuk diperjualbelikan. Kalau ada bukti diperjualbelikan, kami akan siap menonaktifkan (IMEI)," tegas Jubir Kemenperin.