Dari keseluruhan kapasitas kabin penyimpanan, kulkas ini memiliki rasio ruang pendingin (fridge) 70 persen berbanding freezer-nya yang 30 persen.
Ini memang sengaja dibuat demikian lantaran menyesuaikan dengan pasar Asia sebagai fokus utama LG.
Karakteristik pengguna kulkas kawasan Asia lebih banyak memanfaatkan ruang pendingin ketimbang freezer.
Bentuknya yang ramping menjulang dengan tinggi 1,72 meter juga menjadi daya tarik kulkas LG Instaview Bottom-Freezer.
LG InstaView Bottom Freezer juga dibuat dengan efisiensi konsumsi listrik tanpa mengorbankan performanya dalam menjaga kesegaran bahan makanan.
Sementara itu, President of LG Electronics Home Appliance & Air Solution Company, Lyu Jae-Cheol mengatakan, kehadiran kedua produk ini tidak hanya melengkapi kategori refrigerator LG di Indonesia, tetapi juga menegaskan komitmen LG terhadap inovasi.
"Kulkas LG Multi-Door terbaru ini merupakan solusi dapur yang disesuaikan dan dirancang berdasarkan penelitian terhadap kebutuhan pelanggan Asia dan mencerminkan pemahaman kami yang mendalam mengenai tren dapur di wilayah ini."
"Kami akan terus memperkenalkan berbagai produk inovatif dengan fitur yang mempertimbangkan budaya kuliner dan karakteristik ruang dapur konsumen kami di setiap negara," kata dia.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)