TRIBUNNEWS.COM - PT Atome Finance Indonesia atau yang dikenal Atome, adalah aplikasi pembayaran yang hadir di ponsel pintar, memungkinkan penggunanya untuk berbelanja sekarang dan membayar kemudian dengan cara yang mudah dan fleksibel.
Sebagai layanan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Atome memberikan rasa aman kepada penggunanya.
Aplikasi ini menawarkan berbagai keuntungan, seperti cicilan tanpa bunga dan tanpa uang muka, sehingga pengguna bisa menikmati pembelian tanpa khawatir soal beban finansial yang berat.
Dengan tenor cicilan yang fleksibel, mulai dari 1 hingga 12 bulan, Atome memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk menyesuaikan pembayaran sesuai kemampuan.
Pembayaran pun semakin praktis dengan adanya fitur pembayaran digital menggunakan kode QR, yang mempermudah transaksi di berbagai merchant.
Tak hanya memberikan kemudahan dalam berbelanja, Atome juga menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan.
Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR), Atome melaksanakan inisiatif penanaman pohon bakau (mangrove) di Pulau Genteng Kecil, yang bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim dan melestarikan ekosistem pesisir.
Dengan demikian, Atome tidak hanya memberikan pengalaman belanja yang hemat dan menyenangkan, tetapi juga berkontribusi secara aktif dalam pelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.
Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan ekosistem pesisir, sebagai bagian dari respons terhadap tantangan perubahan iklim global.
Perubahan iklim telah menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan planet ini, dengan peningkatan emisi karbon dan kerusakan ekosistem yang meluas.
Bakau, sebagai solusi alami yang efektif, memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap karbon dioksida bahkan lima kali lebih banyak daripada hutan tropis serta berfungsi sebagai penyaring polutan dan penyedia habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna pesisir.
Melalui penanaman 100 pohon bakau di Pulau Genteng Kecil, Atome berperan dalam mengurangi emisi karbon sekitar 3.300 kg CO₂ per tahun sekaligus membantu pelestarian ekosistem pesisir.
Program ini tidak hanya berfokus pada mitigasi perubahan iklim, tetapi juga melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat, dengan mereka turut serta dalam proses penanaman dan mengikuti pelatihan terkait kesadaran lingkungan.
Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang penyebab dan dampak perubahan iklim serta langkah-langkah mitigasi yang bisa diambil, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran dan mendorong aksi kolektif untuk menjaga keberlanjutan alam.
Selain itu, program ini memperkuat hubungan antara Atome dan masyarakat lokal, menciptakan peluang kolaborasi berkelanjutan di masa depan.
Meri Ui, Direktur Utama Atome, menyatakan, “Kami yakin bahwa upaya pelestarian lingkungan perlu didukung oleh pemahaman yang baik. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya berkontribusi pada pelestarian alam, tetapi juga berusaha membangun kesadaran mengenai pentingnya perubahan iklim dan langkah-langkah yang dapat diambil oleh setiap individu. Kami berharap pengetahuan yang diperoleh oleh para peserta dapat diterapkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.”
Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen Atome untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam hal penanganan perubahan iklim.
Selain memberikan manfaat ekologis, program ini juga membawa dampak sosial yang positif dengan mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat lokal serta membuka peluang untuk kerjasama jangka panjang menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. (*)