Laporan Wartawan Tribunnews.com, A Prianggoro
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Menjelang Lebaran, ada sejumlah kudapan atau snack yang seringkali dicari para pelancong atau pemudik di kota Pekalongan dan sekitarnya.
Diantaranya Ogak Jahe dan Binteng.
Tim Tour De Java (TDJ) Mudik 2016 mencari kedua jajanan tersebut di Pekalongan yang juga dikenal sebagai Kota Batik.
Satu toko yang menjual Ogak Jahe dan Binteng adalah pusat oleh-oleh bernama Toko Idjo yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk nomor 80, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
“Ogak Jahe dan Binteng hanya tersedia saat menjelang Lebaran saja. Kalau hari-hari biasa kami tidak menjual dan di toko-toko lain juga tidak ada,” kata pemilik Toko Idjo, Ny Wijayanto.
Menurut Wijayanto, Ogak Jahe terbuat dari jahe, kelapa, dan gula. Jahenya sangat terasa dan sedikit manis di lidah.
Sebungkus Ogak Jahe dibanderol Rp 32.500. Sementara Binteng terbuat dari kacang dan gula. Harga sebungkus Binteng sama dengan harga Ogak Jahe.
“Kami juga melayani pemesanan dan pengiriman ke luar kota. Banyak permintaan dari warga Jakarta untuk dikirimkan saat Lebaran,” ujar Wijayanto.
Toko Idjo juga menyediakan beragam keripik yang menjadi buah tangan khas dari Pekalongan.
Diantaranya keripik tahu yang dijual seharga Rp 14 ribu per bungkus dan keripik tempe seharga Rp 12 ribu per bungkus.
Ada pula keripik pare dan keripik bayem.
Nah, kalau lewat Kota Pekalongan saat mudik Lebaran maka tak ada salahnya mampir untuk mendapatkan beragam oleh-oleh tersebut. (ape)