News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tour de Sumatera

Pertamina Jamin Stok BBM untuk Pemudik Aman

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petugas SPBU di Lampung saat mengisi bahan bakar kendaraan pelanggannya, belum lama ini.

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Peningkatan permintaan bahan bakar minyak (BBM) selama arus mudik telah menjadi perhatian PT Pertamina.

Head Operation Terminal BBM Panjang PT Pertamina Lampung Purwanta memastikan, stok BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Lampung selama arus mudik akan tersedia cukup.

"Biasanya pada H‑4 dan H+4, itu terjadi peningkatan permintaan BBM sampai 10 persen. Tetapi, stok BBM di SPBU insyaallah tidak kosong," ujar Purwanta, belum lama ini.

Pada hari biasa, Purwanta menjelaskan, penyaluran BBM jenis premium mencapai 2.096 kiloliter (kl) per hari.

Sementara, penyaluran BBM jenis solar sebesar 1.546 kl per hari.

Untuk menyalurkan BBM dari terminal Panjang menuju SPBU, Pertamina telah memiliki 101 unit mobil tangki sewa, 2 unit mobil agen premium dan minyak solar (APMS), dan 75 unit mobil industri.

Pengawas SPBU 24.353.69 Yosua Sitorus membenarkan bahwa kekosongan stok BBM tidak pernah terjadi di SPBU tersebut selama arus mudik dan balik.

Meskipun begitu, durasi pengiriman BBM dari Pertamina ke SPBU biasanya meningkat.

"Kalau hari biasa, pengiriman BBM dua hari sekali. Saat arus mudik, itu biasanya satu kali sehari. Karena, permintaan BBM juga meningkat," tutur Yosua.

Pada hari biasa, kata Yosua, SPBU di Jalinteng Kecamatan Natar, Lampung Selatan (Lamsel) tersebut mendapatkan kiriman premium dan solar masing‑masing sebesar 24 kl.

Hal serupa disampaikan Pengawas SPBU 24.351.33 Suhadi.

Menurut Suhadi, stok BBM SPBU di Jalan Soekarno‑Hatta, Bandar Lampung itu selalu ada.

Walaupun, jumlah permintaan meningkat pada arus mudik dan balik.

"Kami biasanya sudah meminta pengiriman dua hari sebelum stok diperkirakan habis. Stok BBM kan bisa diperkirakan berdasarkan penjualan," kata Suhadi.

Pada arus mudik dan balik, Suhadi mengungkapkan, perubahan pola pembelian BBM terjadi di SPBU 24.351.33.

Pada hari biasa, SPBU tersebut meminta kiriman premium sebesar 16 kl dan solar sebanyak 32 kl.

"Biasanya, permintaan solar turun dan permintaan premium naik saat arus mudik. Karena itu, kami meminta ke Pertamina supaya pengiriman solar diturunkan sampai 50 persen dan premium dinaikkan sampai 30 persen," ucap Suhadi.(rid/val)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini