TRIBUNNEWS.COM - Selain terkenal dengan keindahan Kota Alexandria yang membius, Mesir juga tersohor dengan kelezatan kulinernya. Salah satunya adalah kambing bakar.
Asyiknya, selain memiliki rasa yang kaya akan rempah, kambing bakar khas Negeri Piramida ini rendah kolestrol. Kok, bisa? Di Timur Tengah termasuk Mesir, daging kambing dan domba merupakan makanan sehari-hari. Sadar betul daging kedua hewan ini mengandung kolesterol tinggi, penduduk negeri padang pasir itu menggupayakan supaya kolesterol ditekan serendah mungkin.
Yang penasaran dengan rasa kambing bakar khas Mesir tapi Anda tinggal di Jakarta, tawaran menarik datang dari kambing bakar cairo. Karena menjamin rasanya sungguh aduhai, kedai ini berani, lo, menggusung slogan kambing bakar terlezat kedua se-Timur Tengah.
Wah, makin penasaran dengan rasanya. Yuk, ke sana. Kedai ini ada di Jalan Sambas III Nomor 126 Melawai, Jakarta Selatan, persisnya di belakang Gereja Katolik Santo Yohanes Penginjil.
Dari pinggir jalan, kedai itu gampang dikenali lantaran ada plang besar bertuliskan kambing bakar cairo. Suasana kedai yang berdiri Juli 2011 ini asyik untuk sekadar makan maupun nongkrong bersama teman, keluarga, atau pasangan. Daya tampungnya besar, sekitar 100 pengunjung.
Kedai itu juga kerap menggelar kegiatan seperti nonton bareng sepakbola Liga Inggris. Tanpa perlu basa basi lagi, yuk, icip-icip kambing bakar.
Anda bisa memilih ukuran dan bagian sesuai selera. Kedai ini menawarkan tiga ukuran yakni 250 gram, 350 gram, dan 500 gram. Jika datang berdua, porsi 500 gram sangat tepat Anda pilih.
Biasanya, untuk porsi 500 gram Anda bakal memperolah dua potong daging: bagian paha dan punggung atau iga. Cuma, untuk menikmati kambing bakar, Anda harus sabar menunggu hingga sekitar 20 menit. Toh, penantian Anda bakal terbayar lunas begitu pesanan datang.
Pertama-tama, hidung Anda dijamin segera bereaksi oleh aroma rempah dan daging matang yang meruap. Suara desis daging yang terbakar juga masih bisa Anda dengar lantaran cara penyajian menggunakan hot plate. Selera makan langsung bangkit.
Saat dicoba, seiris daging kambing bakar terasa lembut di lidah. Saking lembutnya, Anda hanya cukup memakai garpu untuk memisahkan daging dari tulang. Agar rasanya tambah mantap, tetesi daging yang masih panas dengan perasan potongan jeruk yang tersedia di atas meja.
Serat daging yang terpanggang baik langsung lumat ketika dikunyah dan mengeluarkan sisa minyak. Asyiknya, sisa minyak lemak tidak berlebihan sehingga pas mengelus lidah. Rasa gurih, asam, dan pedas yang berasal dari rempah-rempah pun benar-benar meresap dalam hingga tulang.
Jangan malu menghisap tulangnya untuk merasakan bumbu yang meresap tersebut.
Kambing tiga bulan
Oh, ya, tiap porsi kambing bakar juga selalu dilengkapi sambal khas kedai ini. Campuran kecap, merica, dan irisan cengek benar-benar membuat Anda ketagihan dan tidak berhenti mencocol. Kombinasi ketiganya membuat Anda bakal menandaskan daging hingga hanya bersisa tulang.