TRIBUNNEWS.COM - Jika Anda adalah seorang perenang ulung, sangat disayangkan. Pasti Anda tidak akan dapat menikmati Laut Mati dengan kemampuan Anda tersebut.
Traveling menempuh perjalanan dari Eilat, kota pertama di Israel yang kami tapaki begitu keluar dari wilayah Mesir menuju Ein Boqeq yang berada persis di tepi Laut Mati sungguh sangat membosankan pemandangannya. Wilayah selatan Israel memang gersang. Sekilas ada beberapa lokasi yang dijadikan kebun kurma.
Kalau saja tidak mampir makan es krim yang lezat dan menyegarkan di daerah Yotvata, maka lengkaplah penderitaan di musim panas yang sedang dialami Israel. Suhu di luar minibus yang membawa kami hampir mencapai 40 derajat Celcius. Ditambah kelelahan yang belum hilang akibat naik-turun Gunung Sinai dini hari hingga pagi.
Akhirnya sekitar pukul 05.00 sore waktu setempat kami tiba di Ein Boqeq, tepatnya di sebuah resor di tepi Laut Mati. Resor yang sangat ramai karena pada saat itu sedang liburan sekolah musim panas. Tidak heran resor tersebut penuh dengan anak-anak dan remaja yang berlibur bersama orang tuanya.
Dalam perjalanan menuju Ein Boqeq, pemandu wisata dengan sabar dan dalam Bahasa Inggris yang sangat baik, menegaskan dengan seksama cara yang tepat untuk menikmati Laut Mati. Yang pertama ditekankan bahwa tidak perlu kuatir akan tenggelam jika tidak dapat berenang. Yang kedua adalah tidak perlu berenang di Laut Mati, sekalipun dunia tahu bahwa Anda perenang ulung sekalipun. Loh jadi bagaimana ?
Cukup dengan pakaian renang yang pantas, kita merendamkan diri di tepi Laut Mati. Tetapi ingat, jangan masukan semua bagian kepala Anda ketika berendam. Boleh juga mengambil posisi terlentang seperti tidur. Nah, cuma begitu saja loh aktivitasnya. Sambil berendam tentu saja Anda dan rekan dapat ngobrol atau sambil terlentang membaca buku kesayangan Anda. Tetapi sangat tidak dianjurkan saling mencipratkan air ke bagian wajah.
Anda boleh berada di dalam air selama maksimum 20 menit saja. Setelah itu segera bilas dengan air tawar yang berada di dekat lokasi penjaga pantai. Setelah dibilas dengan air tawar silakan kalau mau masuk ke dalam Laut Mati lagi untuk berendam atau mengapung terlentang selama 20 menit berikutnya. Biasanya memang jarang ada pengunjung yang berlama-lama berendam. (Andre Jayaprana)