TRIBUNNEWS.COM - Buat kamu yang suka makanan khas Jepang pasti tak asing dengan taiyaki.
Taiyaki adalah kudapan khas Jepang berbentuk ikan.
Baca juga: Panduan Berkunjung ke Nintendo Museum di Kyoto, Jepang Lengkap dengan Harga Tiket Masuk
Baca juga: 5 Taman Bunga Terbaik di Jepang, Intip Pesona Hitachi Seaside Park
Siapa sangka taiyaki punya kisah menarik di baliknya.
Dirangkum dari tokyoweekender, berikut sejarah dan cerita di balik taiyaki khas Jepang.
Apa Itu Taiyaki?
Taiyaki adalah kue berbentuk ikan yang biasanya berisi azuki (pasta kacang merah).
Gempa Terkini Senin 5 Februari 2024 Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Kekuatan Getaran
Gempa Terkini Minggu 14 April 2024 Pagi Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudonya
Gempa Bumi Terkini Senin 19 Februari 2024 Pagi, Guncangan Baru Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudo
Nama taiyaki berarti “ikan tai panggang,” karena bentuknya menyerupai ikan tai (sejenis ikan laut).
Kudapan ini sangat mudah ditemukan di Jepang, terutama di gerai pinggir jalan, festival, dan pusat perbelanjaan, menarik perhatian orang dari segala usia dengan aroma lezatnya.
Bagi yang ingin mencoba membuatnya sendiri, bahan-bahan untuk taiyaki cukup sederhana: tepung, baking powder, telur, susu, gula, dan isian sesuai selera.
Biasanya, isian yang digunakan adalah rasa manis seperti azuki, krim custard, atau cokelat, meski versi gurih juga tersedia.
Makan dari Kepala atau Ekor?
Kepopuleran taiyaki memunculkan perdebatan seru di Jepang: apakah harus memulai gigitan dari kepala atau ekor?
Tidak ada jawaban pasti, tetapi katanya, mereka yang memakan kepala terlebih dahulu dianggap optimis dan santai, sedangkan yang memulai dari ekor dianggap berhati-hati dan sensitif.
Bungeoppang: Versi Korea